Liputan6.com, Jakarta Kisah ibu di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang tidak merasa hamil tapi tahu-tahu melahirkan anak ketiga baru-baru ini membuat banyak orang terheran-heran. Bisakah hal itu terjadi?
Dalam dunia medis ada yang disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Kasus cryptic pregnancy memang jarang terjadi. Mengutip laman Insider, ibu yang baru sadar hamil ketika akan melahirkan kasusnya sekitar 1 dari 2.500 kehamilan seperti disampaikan dokter kebidanan dan kandungan Orlando Health Winnie Palmer Hospital for Women and Babies, Christine Greves.
Advertisement
Berikut beberapa penyebab kemungkinan ibu mengalami kehamilan samar:
1. Tidak ada gejala hamil
Pada umumnya, ibu hamil merasakan tanda-tanda seperti mual muntah di awal kehamilan, payudara terasa penuh dan kelelahan. Namun, pada ibu yang alami cryptic preganancy tidak mengalami ini, rasanya hari-hari terasa seperti biasa.
Lalu, pada ibu dengan berat badan berlebih, kenaikan bobot yang terjadi tidak disadari karena tengah berbadan dua seperti disampaikan Greves.
Pada studi yang dipublikasikan pada Medical Hypotheses tahun 2007, kebanyakan ibu yang alami kehamilan samar memiliki ukuran janin kecil. Itu sebabnya perutnya tidak besar meski tengah hamil.
2. Menstruasi tidak teratur
"Menstruasi yang tidak teratur membuat perempuan tidak terlalu memperhatikan apakah jadwal menstruasinya terlewat atau tidak," kata Greves.
Saksikan juga video berikut ini:
3. Infertilitas
Pada wanita yang didiagnosis infertil, rasa-rasanya hamil adalah hal mustahil. Kondisi ini membuatnya abai atau tidak sadar ketika hamil.
4. Hasil testpack tidak akurat
Testpack kehamilan memiliki tingkat akurasi tinggi. Namun, jika dicoba di awal-awal terjadinya pembuahan tidak akan memperlihatkan strip merah dua alias positif hamil. Sehingga, seiring berjalannya waktu dia merasa tidak hamil.
Advertisement