Liputan6.com, Tasikmalaya - Sebuah berita menghebohkan publik datang dari Tasikmalaya. Berita tersebut tentang seorang ibu rumah tangga bernama Heni Nuraeni (28) yang tiba-tiba melahirkan setelah hanya mengalami proses kehamilan selama satu jam saja.
Baca Juga
Advertisement
Heni Nuraeni, diketahui berasal dari Kampung Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Dirinya mendadak viral di media sosial usai melahirkan bayi laki-laki dengan proses kehamilan yang sangat singkat yaitu satu jam.
Kejadian tak biasa ini bermula saat Heni sedang beraktivitas di kediamannya pada Sabtu (18/7/2020) malam. Lalu pada pukul 20.00 WIB, ia merasakan sakit perut yang luar biasa.
Bersamaan dengan itu, Heni mengaku bahwa perutnya kian lama semakin membesar dan mengeras layaknya seseorang yang sedang hamil 9 bulan. Dia juga mengaku merasa ada gerakan-gerakan dalam perutnya tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melahirkan bayi laki-laki
Heni lantas memberi tahu suaminya. Rasa sakit di perutnya pun tak kunjung reda dan justru semakin menjadi. Suaminya lantas berinisiatif memanggil dukun beranak. Berselang satu jam, Heni pun melahirkan anak laki-laki dengan bobot 3,4 kilogram.
Advertisement
Sedang menstruasi
Yang lebih aneh lagi, Heni mengungkapkan bahwa dirinya sedang menstruasi saat kejadian. Hampir setiap bulan pun Heni tak pernah absen menstruasi. Tentu saja hal ini sangat membingungkan tak hanya bagi Heni tapi juga orang banyak.
Viral di media sosial
Kisahnya ini viral usai diunggah oleh akun Taufik Romdoni. Akun tersebut juga mengunggah video yang menunjukkan kondisi bayi mungil tersebut.
"Subhanalloh Walhamdulillah Walaailaaha Illlalloh Walloohu Akbar. Inilah tanda-tanda kebesaran Alloh SWT. Dmn Alloh telah menganugrahkan seorang Bayi Laki-laki kepada sepasang suami istri dengan proses kehamilan hanya satu jam tidak dalam waktu sembilan bulan. Bahkan melahirkannya pun dalam keadaan menstruasi. Semoga menjadi anak yang soleh dan beriman. Aamiin Wallohu'alam," tulis Taufik Romdoni.
Advertisement