JK Minta Semua Masjid Patuhi Protokol Kesehatan Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban diimbau tidak memicu potensi penyebaran virus corona Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jul 2020, 19:39 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla sampaikan alat spraying digunakan setiap salat lima waktu dalam peluncuran spraying di kediaman Ketua DMI Jawa Barat KH Ahmad Siddiq, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2020). (Dok Tim Komunikasi Jusuf Kalla)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengingatkan panitia hewan kurban di seluruh masjid di Indonesia untuk wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat Hari Raya Idul Adha.

Hal itu disampaikan JK saat menyerahkan secara simbolis 1.000 alat penyemprotan disinfektan untuk masjid-masjid di Provinsi Banten. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Masjid Al-Itishom, Tangerang Selatan, Senin (20/7/2020). 

"Saya ingatkan kepada panitia hewan kurban agar benar-benar memperhatikan masalah protokol kesehatan terkait covid-19 saat melakukan penyembelihan hewan," kata JK.

Selain protokol kesehatan, JK juga meminta panitia kurban untuk senantiasa menjaga kebersihan agar hewan yang akan disembelih terjaga kesehatannya.

"Senantiasa bersih, tidak membiarkan sisa darah berceceran ke mana-mana, sehingga menimbulkan penyakit,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pembagian Daging Kurban

Panitia memotong daging kurban sebelum dibagikan ke warga sekitar Masjid Al-Kahfi, Griya Pamulang 2, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/8). Semarak Idul Adha 1439 H membuat warga gotong royong mendistribusikan daging kurban. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

JK juga mewanti-wanti agar pembagian kupon bagi penerima hewan kurban tidak menimbulkan perkumpulan massa untuk mencegah penularan Covid-19. Panitia diminta mendatangi langsung penerima daging kurban secara door to door.

"Lebih baik lagi, jika panitia pemotongan hewan kurban mendatangi langsung penerima hewan kurban tersebut," JK menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya