Liputan6.com, Jerez - Upaya Marc Marquez untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP ketujuh diawali dengan hasil buruk. Pembalap Repsol tersebut gagal finis pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Marquez tak bisa menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan pada MotoGP seri pertama tahun ini. Dia terpental ke udara sebelum mencium aspal dan mengalami patah tulang tangan kanan.
Advertisement
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan Marcquez tidak perlu menyesali hasil balapan di MotoGP Spanyol. Sebab, pembalap berusia 27 tahun itu tampil luar biasa sebelum kecelakaan terjadi.
Sempat memimpin jalannya balapan, Marquez turun ke posisi 19 karena terlalu melebar saat berusaha menaklukkan tikungan keempat. Namun, dia tidak menyerah. Satu per satu pembalap dilewati hingga berada di posisi ketiga.
Sayang saat berusaha menekan Maverick Vinales pada lap ke-22 dengan kecepatan 150 km/jam, juara bertahan MotoGP ini mengalami kecelakaan. Pembalap Spanyol tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit dan akan menjalani operasi pada hari ini.
Saksikan Video Marc Marquez di Bawah Ini
Komentar Puig
"Strateginya adalah membuat awal yang baik ketika lampu padam dan mencoba melanjutkan untuk memimpin balapan. Ini yang terjadi sampai Marc punya waktu dan harus keluar jalur di awal lomba," kata Puig seperti dikutip dari Crash.
"Ketika Marc berlari keluar lintasan, ia butuh dua putaran untuk mendapatkan konsentrasinya kembali. Tetapi, kami melihat ia akan mengejar pembalap di depan. Jika ada 4 atau 5 lap, lagi ia bisa menyerang Quartararo (pemenang lomba) seperti halnya Marc satu detik lebih cepat satu putaran."
"Kita tahu jenis pengendara yang kita miliki. Hari ini, sekali lagi, dia menunjukkan siapa dirinya kepada semua orang," ucap Puig menambahkan.
Advertisement
Hal Luar Biasa
Puig pun memuji penampilan Marquez di MotoGP Spanyol. "Sekarang dia sayangnya cedera dan harus beristirahat, mencoba memperbaiki lengannya. Ketika siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi," ucap Puig.
"Hal-hal ini terjadi ketika Anda Marc Marquez melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang perlu disesali, hanya untuk menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap apa yang ia lakukan," pungkasnya.