Hanya Lihat dari Video, Sosok Misterius Beli Pulau Pribadi di Irlandia Seharga Rp93 Miliar

Pulau pribadi di Irlandia itu memiliki tiga pantai dan tujuh rumah.

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Jul 2020, 10:01 WIB
(Foto: © Pexels/Pixabay) Ilustrasi pulau

Liputan6.com, Jakarta - Pulau pribadi di lepas pantai Irlandia terjual dengan harga fantastis yakni lebih dari 6,3 juta dolar AS atau setara Rp93 miliar. Pulau ini dikelilingi tiga pantai, memiliki tujuh rumah serta margasatwa yang alami.

Dilansir dari CNN Travel, Selasa (21/7/2020), pulau bernama Horse Island ini dibeli oleh pembeli dari Eropa yang tak disebutkan namanya. Ia bahkan tidak mengunjungi lokasi secara langsung sebelum membeli pulau pribadi tersebut.

Pulau dengan lahan seluas 157 acre di barat daya daratan Irlandia itu dijual setelah negosiasi yang sebagian besar dilakukan lewat pesan singkat, WhatsApp. Pembeli anonim melihat pulau hanya melalui video sebelum membeli.

Hal ini menjadi cara yang baru orang super kaya yang tengah mencari pulau pribadi selama pandemi corona Covid-19. Pulau ini menghadirkan lanskap hijau yang kokoh, rumah utama, dan beberapa pondok tamu yang menghadap langsung ke Samudra Atlantik.

Dahulu, Horse Island merupakan rumah bagi industri tembaga kecil selama abad ke-19 dengan tambang tersebar di sekitar pulau. Populasinya memuncak dengan dihuni 137 orang pada 1841 silam.

Namun pada 1960, semua penghuni pulau telah pergi, demikian menurut agen real estate Montague Real Estate. Kini, pula menawarkan dermaga pribadi untuk feri dan kapal, helipad, gym, lapangan tenis, dan "rumah bermain kapal karam".

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Fasilitas di Pulau Pribadi

Ilustrasi pasir pantai. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Pulau juga memiliki listrik sendiri, air dan sistem pembuangan limbah, dan jalan pribadi yang melintasi pulau. Rumah utama memiliki luas lantai 4.500 kaki persegi dan enam kamar tidur, sedangkan wisma yang lebih kecil berjarak dekat.

"Horse Island adalah aset piala yang unik, mendapatkan tanah dan penjualan melalui jalur selama Covid-19 telah menjadi tantangan, jadi tentu saja kami senang dengan hasil ini," kata pendiri dan CEO Montague Real Estate, Thomas Balashev, dalam sebuah pernyataan.

Agen kian dipaksa bergantung pada tampilan virtual selama pandemi. Kendati demikian, ada sedikit penjualan yang rumit seperti ini.

"Ini menyoroti tren yang menjadi lebih jelas karena dampak Covid-19 dirasakan dan orang-orang ingin membeli properti atau tanah di lokasi terpencil," kata agen real estate Knight Frank, Alex Robinson.

Di sisi lain, meski hampir semua perjalanan dihentikan karena pandemi corona, permintaan akan pulau-pulau pribadi justru meningkat. Para pialang dan pakar industri perjalanan menyebut pada bahwa sejak Maret, calon pembeli dan penyewa di seantero dunia menunjukkan minat yang meningkat untuk melarikan diri ke pulau khusus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya