Liputan6.com, Jakarta Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2020, seluruh umat Islam biasa akan melaksanakan puasa sunah terlebih dahulu tepatnya satu hari sebelum perayaan Idul Adha.
Puasa ini dikenal juga dengan sebutan puasa Arafah yang merupakan ibadah pada hari kesembilan bulan zulhijah.
Advertisement
Namun, selain puasa Arafah, ada beberapa amalan-amalan yang baik dilakukan saat momen perayaan Hari Raya Idul Adha tiba. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman islam.nu.or.id:
Mengumandangkan Takbir
Pada malam Hari Raya Idul Adha, seluruh umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di setiap masjid, musala, dan rumah-rumah.
Dikumandangkannya takbir dimulai sejak terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk khutbah pada saat salat Idul Adha dan berakhir pada hari tasyrik tanggal 13 zulhijah.
Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut, umat manusia dianjurkan untuk memuliakan, mengangungkan, dan menghidupkan nama Allah SWT. Anjuran ini sesuai yang tertulis dalam kitab Raudlatut Thalibin.
"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mandi Sebelum Salat Idul Adha
Sebelum datang ke masjid atau lapangan, umat Islam dianjurkan untuk mandi dah bebersih terlebih dahulu. Hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh
Hal ini dikarenakan tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar.
Advertisement
Memakai Wewangian
Saat perayaan Hari Raya Idul Adha, tepatnya sebelum melakukan ibadah salat Id, umat muslim juga dianjurkan untuk memakai wewangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan kotoran serta bau yang ada di tubuh.
Seperti yang tertera dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab terdapat keterangan mengenai amalan sunah ini.
"Disunahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunahkan juga memakai wangi-wangian."
Memakai Pakaian yang Bersih
Saat Hari Raya Idul Adha juga dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik yang kita miliki. Yang terpenting pakaian tersebut bersih dan juga suci. Dalam Kitab Raudlatut Thalibin dijelaskan:
"Disunahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat salat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukuplah ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian."
Advertisement
Berjalan Kaki Menuju Masjid
Saat menuju ke masjid untuk melaksanakan salat, dianjurkan untuk berjalan kaki. Tujuannya, agar sesama umat muslim saling bertegur sapa dijalan sehingga mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, juga dianjurkan untuk berangkat lebih awal menuju tempat salat id dilaksanakan.
Tidak Makan Sebelum Salat Id
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, disunahkan untuk makan setelah selesai melaksanakan Salat Id.
Jika pada Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk makan sebelum melaksanakan salat, pada perayaan Idul Adha umat Islam justru dianjurkan untuk berpuasa sebelum menjalankan ibadah Salat Id.
"Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada Hari Raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada Hari Raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."
Advertisement
Amalan-Amalan Sunnah Menyambut Idul Adha
Selain amalan-amalan saat Idul Adha, ada pula amalan sunah yang baik dijalankan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, di antaranya:
Memperbanyak amal saleh, pada tanggal 1-10 zulhijah
Memperbanyak membaca tahlil, takbir, dan tahmid, pada tanggal 1-10 zulhijah
Memperbanyak puasa dan qiyamul-lail, pada tanggal 1-10 zulhijah
Menjalankan Puasa Sunah Arafah pada 9 zulhijah bagi yang tidak sedang wukuf
Berhias dengan memakai pakaian bagus dan wangi-wangian
Tidak makan-minum (puasa) sejak fajar sampai dengan selesai salat Idul Adha
Reporter: Khulafa Pinta Winastya
Sumber: Merdeka