Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video yang berisikan karyawan Garuda Indonesia berkampanye melepas masker. Video ini diunggah oleh akun Instagram @lifeatga pada Senin 21 Juli 2020. Muncul beragam reaksi terhadap video ini.
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan karyawan Garuda Indonesia mulai dari pekerja medis, petugas keamanan, pramugari, hingga pilot, melepas masker dengan memegang tulisan "Apa Kabar?" dalam berbagai bahasa daerah, disertai hastag #toGAther.
Advertisement
Dalam kutipan unggahannya tertulis, "Garuda, we missed you! We hope you are all doing well and ready to fire up the engine again. It is time for us to come #toGAther to beat all of the challenges and stay UNITED IN ACTION. Share your fun moments using hashtag #lifeatga for a chance to be featured".
Saat berita ini ditulis, unggahan video oleh akun Instagram @lifeatga tersebut telah dihapus. Namun, video itu diunggah kembali oleh beberapa akun Instagram lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero), Mitra Piranti, mengatakan bahwa konteks pesan yang disampaikan dalam postingan Instagram tersebut dibuat dalam rangka keperluan re-launching akun Instagram @LifeAtGA dan key message.
“Yang ingin disampaikan adalah menyapa kembali sesama rekan karyawan yang lama tidak bertemu, dikarenakan adanya kebijakan work from home (WFH) hingga pembatasan aktivitas bepergian,” kata Mitra saat dikonfirmasi oleh Liputan6.com, Selasa (21/7/2020).
Katanya, postingan tersebut juga ditujukan untuk memotivasi sesama rekan karyawan agar tetap bekerja dengan semangat dan melayani setulus hati.
Serta direpresentasikan dengan senyuman yang ada di balik masker rekan-rekan karyawan Garuda Indonesia yang sedang bekerja.
“Perlu kiranya kami sampaikan, baik di-caption maupun tulisan di video tersebut tidak ada ajakan untuk melepas masker,” ujarnya.
Terapkan Protokol Kesehatan
Garuda Indonesia memastikan bahwa Perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan senantiasa menerapkan aturan protokol kesehatan pada seluruh touch point lini operasional penerbangan.
Termasuk penggunaan masker dan sarung tangan maupun sarana penunjang pelindung diri lainnya bagi awak kabin ketika bertugas.
Advertisement