Liputan6.com, Jakarta – Peran bimbingan konseling (BK) dalam dunia pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbeda dengan guru mata pelajaran yang kerap menjadi pusat dalam proses belajar mengajar di kelas, guru BK lebih berperan sebagai pendukung keberhasilan proses belajar siswa.
Guru BK mendampingi siswa belajar untuk mencapai kecerdasan dan kedewasaan. Dalam pengaplikasiannya, guru BK memberikan layanan bimbingan dan konseling yang penting bagi para siswa saat menemui kendala dalam proses belajar. Untuk itu, idealnya seorang guru BK harus mampu memahami dengan baik pribadi, karakter, kekurangan, serta kelebihan dari para siswanya.
Pemahaman serupa juga harus dimiliki guru BK dalam memberikan arahan kepada siswa perihal minat bakat dan jurusan. Pasalnya pemilihan sekolah dan jurusan merupakan hal yang sangat penting terutama dalam menentukan karier dan masa depan. Hal tersebut harus ditentukan sejak anak di bangku SMP dan SMA.
Namun sayangnya para guru BK seringkali terbentur oleh kendala waktu dan keterbatasan sarana serta prasarana dalam melakukan tes minat bakat kepada para siswa satu per-satu. Belum lagi untuk setiap tes yang dilakukan hasilnya pun memerlukan waktu tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
PT Aku Pintar Indonesia, melalui aplikasi Aku Pintar Guru (APG) menjawab kebutuhan para guru, salah satunya guru BK. APG merupakan aplikasi bagi guru (pengajar) yang mempermudah proses pembelajaran dalam memahami kebutuhan masing-masing siswa berdasarkan hasil tes Minat dan Bakat dari fitur Minat Pintar di aplikasi Aku Pintar bagi siswa.
APG diperuntukkan bagi semua guru termasuk guru les dan kursus, namun dalam tahap edukasi ini, pengenalan pertama kali dilakukan kepada guru BK. Saat ini aplikasi APG dapat diunduh melalui Play Store di Android dengan spesifikasi minimum Android 5.1 (Lolipop) atau tipe smartphone yang maksimal dirilis dalam 5 tahun terakhir.
Pelatihan APG Untuk Guru BK se-Indonesia
Aku Pintar menggandeng Forum Rumah Guru BK (RGBK) memperkenalkan Program Guru BK Pintar yang diawali dengan Pelatihan Pemanfaatan APG untuk Guru BK se-Indonesia di Juli 2020. RGBK merupakan sebuah media komunikasi para guru BK dan pemerhati pendidikan terhadap permasalahan pendidikan secara umum dan aspek tumbuh kembang anak pada khususnya.
Selain itu, beberapa materi dalam pelatihan ini meliputi Konsep Assesment Bakat Minat dalam Layanan BK, Metode Analisa Bakat Minat DISC, RIASEC, dan Multiple Intelligence yang merupakan metode analisa yang digunakan di Aku Pintar, Penggunaan Aplikasi Aku Pintar bagi siswa dan APG, Simulasi Penggunaan dan Simulasi/Praktik Lapangan Penggunaan Aplikasi APG.
Untuk hari pertama dan keempat, pelatihan dilakukan secara virtual melalui webinar Zoom, sementara hari kedua dan ketiga para peserta melakukan uji coba langsung dengan anak didiknya dalam pemanfaatan aplikasi Aku Pintar Guru (APG) dan Aku Pintar bagi siswa.
“Program kerja sama Pelatihan Pemanfaatan APG untuk Guru BK ini disambut positif oleh para guru BK. Harapannya, bersama RGBK, Aku Pintar pun konsisten memberdayakan peran guru BK sebagai sumber referensi penentuan minat bakat siswa dan mampu membantu siswa dalam mencapai karirnya,” terang Ana Susanti, Founder RGBK di Jakarta pada 24 Juli 2020.
Yusandi Rezki Fadhil, konselor psikologi Aku Pintar dalam Pelatihan Aplikasi APG untuk Guru BK ini menjelaskan, Test Minat Pintar pada aplikasi Aku Pintar bagi siswa menggunakan metode analisa bakat minat DISC, RIASEC, dan Multiple Intelligence. DISC merupakan pengukuran kepribadian/Asessment tool untuk melihat dan mengukur perilaku kerja berdasarkan 4 tipe kepribadian seseorang yaitu: Dominant, Influence, Steady dan Compliance.
Tool ini juga dapat membantu siswa maupun guru untuk menyesuaikan cara atau metode belajar siswa untuk memaksimalkan potensi. Sementara RIASEC adalah metode pemilihan karir berdasarkan 6 tipe ideal vocational yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising dan Conventional sesuai dengan kemiripan lingkungan kerja yang cocok, minat, sikap, nilai, dan preferensi peran. Tes RIASEC juga membantu siswa untuk mendapat rekomendasi penjurusan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Adapun Multiple Intelligences adalah metode yang digunakan untuk mengkategorikan kecerdasan seseorang berdasarkan 8 tipe yaitu linguistik, logika-matematika, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal dan naturalistik. Ketiga metode ini penting dalam perencanaan karier siswa dan biasa digunakan dalam proses rekrutmen karyawan di berbagai perusahaan.
“Setiap pelajar itu spesial karena memiliki karakter dan potensinya masing-masing, sehingga guru diharapkan mampu memahami karakter masing-masing siswanya. APG membantu mengefektifkan aktivitas pembelajaran dengan memberikan gambaran karakter, potensi, minat bakat dari masing-masing pelajar agar guru dapat menyampaikan saran bagi siswa untuk dapat mencapai kariernya secara tepat di masa depan”, ujar Yusandi.
Kehadiran Aku Pintar Guru juga disambut baik oleh Maria Bernadette Indah Kristiawati Prihatin, Guru BK dari SMP Negeri 1 Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Maria, mengaku merasa terbantu dengan fitur pada Aplikasi Aku Pintar Guru serta pelatihan via daring yang memudahkannya dalam menggunakan aplikasi Aku Pintar Guru.
“Aku Pintar sangat bermanfaat bagi guru BK untuk membantu siswa baik dalam mata pelajaran maupun mengenal karakter, bakat minat serta kemampuan siswa. Kelebihan aplikasi ini dibandingkan aplikasi lainnya adalah pada Tes Minat bakat sehingga siswa dapat mengetahui kepribadian, bakat, minat dan kemampuannya sendiri agar tidak salah jurusan dalam melanjutkan studinya. Selain itu, ada juga pilihan kampus dan sekolah yang sangat membantu siswa”, ujarnya.
Berbekal kerja sama ini, Aku Pintar pun berniat mengulang program serupa bersama Rumah Guru BK dengan jangkauan yang lebih luas. Harapannya, transfer pengetahuan mengenai Aku Pintar Guru ini akan terus dapat dilakukan secara merata kepada guru-guru BK lainnya di seluruh Indonesia.
“Antusiasme dari para guru BK se-Indonesia untuk ambil bagian dalam Program Pelatihan Aku Pintar Guru merupakan langkah awal yang baik. Ke depannya, kami akan konsisten melakukan edukasi dan sosialisasi Aplikasi ini ke seluruh tanah air untuk menjangkau lebih banyak lagi Guru BK guna memasyarakatkan pendidikan untuk masyarakat”, Jelas Co-Founder dan CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko.
FITUR DAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI AKU PINTAR GURU (APG)
Aku Pintar Guru (APG) memiliki fitur Profil Pintar yang membantu pengajar melakukan pengelompokan baik di kelas atau kelompok mengajar serta membaca karakter masing-masing peserta didiknya melalui hasil tes Minat Pintar yang ada di aplikasi Aku Pintar untuk siswa.
Guru BK dengan seizin siswa, dapat mengakses informasi mengenai Metode Analisa Bakat Minat DISC, RIASEC, dan Multiple Intelligence yang digunakan pada tes Minat Pintar di Aplikasi Aku Pintar bagi siswa beserta periode test yang siswa lakukan. Hasil test pun dapat diunduh. Untuk siswa SMP, guru BK dapat mengakses informasi berupa rekomendasi dan info terkait penjurusan SMA dan SMK (bagi siswa SMP), serta rekomendasi jurusan kuliah beserta informasi detail kampus (bagi siswa SMA) di Fitur Kampus Pintar.
Setelah para guru berhasil terdaftar di APG, langkah selanjutnya membuat kelompok belajar, mengisi deksripsinya dan mengundang siswa. Pengundangan siswa bisa dilakukan melalui tiga cara yakni via nomor smartphone siswa, serta via share link dan kode QR oleh guru. Konfirmasi pengundangan melalui nomor smartphone dilakukan oleh siswa, sementara untuk share link dan kode QR dilakukan oleh guru yang mengundang.
Saat ini ketiga metode pengundangan tersebut dapat digunakan untuk mengundang siswa pengguna smartphone Android, sedangkan siswa pengguna iOS dapat diundang melalui metode share link. Metode pengundangan ini dilakukan guna memperhatikan kode etik dalam menjaga kerahasiaan data siswa khususnya hasil test minat bakat.
Setelah siswa menerima undangan, anggota kelompok belajar ini pun terbentuk. Guru BK pun dapat mengakses hasil tes minat bakat berupa tes kepribadian, penjurusan serta kemampuan yang telah dikerjakan oleh siswa pada aplikasi Aku Pintar bagi siswa. Dari hasil tes tersebut, guru BK dapat menyampaikan saran pengembangan diri atau penjurusan karier bagi siswa sesuai dengan kemampuan dan potensi siswa.
Fitur lain dari APG adalah Komunitas Guru Pintar yakni forum bagi para guru BK dari berbagai wilayah di Indonesia untuk bertukar informasi sekaligus silahturahmi. Kemudian terdapat Fitur Kampus Pintar yang menyediakan direktori informasi dari 1.804 kampus dan 805 jurusan di Indonesia. Fitur ini membantu guru dalam merekomendasikan jurusan dan kampus yang sesuai dengan minat siswa.
APG juga dilengkapi dengan Info Pintar yaitu blog berita serta informasi seputar pendidikan yang dapat membantu menambah wawasan bagi tenaga pengajar dan membantu dalam memberikan konseling. Para guru BK juga dapat membuat tulisan atau artikel pada fitur ini.