Viral Wanita Melahirkan Usai Hamil 1 Jam, Ini 5 Penjelasan Medisnya

Penejelasan medis soal wanita yang hanya mengandung satu jam.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 22 Jul 2020, 12:35 WIB
foto: Facebook Taufik Romdoni

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu masyarkat dihebohkan dengan informasi tentang kejadian unik dan tak biasa. Kejadian tersebut terjadi di Kampung Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang ibu rumah tangga bernama Heni Nuraeni (28), tiba-tiba melahirkan bayinya. Ia mengaku hanya mengalami proses kehamilan selama satu jam. Ia melahirkan seorang anak berjenis kelamin laki-laki.

Awalnya Heni sedang beraktivitas di kediamannya pada Sabtu (18/7/2020) malam. Lalu pada pukul 20.00 WIB, ia merasakan sakit perut yang luar biasa. Bersamaan dengan itu, Heni mengaku bahwa perutnya kian lama semakin membesar dan mengeras layaknya seseorang yang sedang hamil 9 bulan. Suaminya lantas berinisiatif memanggil dukun beranak. Berselang satu jam, Heni pun melahirkan anak laki-laki dengan bobot 3,4 kilogram. 

Kisahnya ini viral usai diunggah oleh akun Taufik Romdoni. Akun tersebut juga mengunggah video yang menunjukkan kondisi bayi mungil tersebut. Sontak kejadian itu pun membuat warga sekitar dan masyarakat luas penasaran. 

Mengalami masa kehamilan yang tak disadari rupanya pernah dibahas dalam dunia medis. Berikut ini 5 penjelasan medisnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Lputan6.com, Rabu (22/7/2020).


1. Cryptic Pregnancy

Ilustrasi kehamilan. (dok. Unsplash.com/@by_syeoni/Putu Elmira)

Istilah Cryptic Pregnancy mungkin adalah kata yang masih asing bagi masyarakat awam. Cryptic Pregnancy adalah sebutan untuk kehamilan samar, seperti dikutip dari medicalnewstoday.com. 

Kejadian Cryptic Pregnancy adalah kejadian yang begitu langka. Sehingga kasus yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut termasuk kasus yang langka di dunia. 

Menurut penelitian ahli pada 2011, perempuan yang mengalami kejadian tersebut berawal dari ketidaksadaran (delusi) bahwa dirinya hamil. Ada kaitannya dengan keadaan emosional dari perempuan tersebut akan ketidakinginan untuk melaksanakan kehamilan atau menolak untuk hamil.

Sehingga seringkali perempuan dengan kehamilan samar tidak mengalami gejala khas kehamilan apda umumnya, seperti mual, perubahan berat badan hingga pembesaran perut. Jadi, ia tidak hamil hanya hitungan jam, melainkan hamil namun sang ibu tidak menyadarinya.


2. Tidak Merasakan Gerakan Bayi

Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)

Selain mengalami kehamilan samar, bisa saja seorang wanita tak menyadari jika hamil adalah tak merasakan gerakan sang bayi di dalam kandungannya. 

Biasanya calon ibu akan mulai merasakan bayinya menendang atau berguling antara usia kehamilan 18 hingga 20 minggu. Tetapi jika posisi plasenta berada di depan rahimnya, ada kemungkinan wanita tidak merasakan gerakan itu. 

Hal ini paling sering dialami wanita yang sibuk bekerja di luar rumah, penjelasan Michael Cackovic, seorang Obgyn di The Ohio State University Wexner Medical Center yang dikutip dari WebMD.


3. Siklus Menstruasi

Ilustrasi Ibu Hamil/copyright shutterstock

Pola datang bulan atau mestruasi juga dapat memengaruhi seorang wanita tak sdar jika dirinya hamil. Maslaah haid yang tidak teratur bisa disebabkan oleh stres, pengaruh obat-obatan medis, obesitas dan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

Jika ketika seorang wanitayang mengalami siklus menstruasi tak tertaur, kebanyakan tidak akan menaruh rasa curiga jika dirinya hamil. Mereka akan lebih berfikir jika hanya telat biasa saja.


4. Waktu Terjadinya Cryptic Pregnancy

Ilustrasi ibu hamil. (dok. unsplash/@freestocks)

Pada umumnya periode Cryptic Pregnancy sangat bervariasi. Hal ini disebabkan lantaran sangat sulit untuk mendapatkan data mengingat ada yang menyadari dirinya tengah hamil sesaat sebelum melahirkan dan ada pula yang menyadarinya beberapa bulan setelah hamil.

Namun hingga saat ini, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai berapa lama kehamilan samar dapat terjadi dengan pasti. Beberapa kasus seputar kehamilan samar berakhir dengan kelahiran prematur karena kurangnya perhatian terhadap pola hidup yang sehat.

Seperti seorang ibu di Iowa, Amerika Serikat (AS), Shelby Magnani, baru tahu ia hamil anak kembar di usia kandungan enam bulan. Dirinya mengetahui hamil setelah mengalami sakit perut yang luar biasa dan dibawa ke UGD.

Kejadian lainnya terjadi di Inggris, wanita bernama Klara Dollan terbangun pada dini hari karena mengalami kram perut hebat. Namun dirinya hanya minum pil pengurang rasa sakit. Selang satu jam, Klara melahirkan seorang bayi perempuan di kediamannya.


5. Proses Persalinan Tetap Sama

Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Dilansir dari Medical News Today, pada dasarnya persalinan Cryptic Pregnancy dan persalinan normal tidak ada yang berbeda. Calon ibu tetap mengalami kontraksi seperti perut kram sangat hebat. Lalu,serviks akan meregang untuk mendorong agar bayi dapat keluar.

Perbedaannya, persalinan pada wanita dengan Cryptic Pregnancy dirasa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa persiapan karena tidak diharapkan sebelumnya. Inilah yang mungkin dapat menyebabkan tekanan secara psikologis bagi ibu yang akan melahirkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya