Susana Somali membawa seekor anjing yang disebut 'Putih' di Pejaten Shelter, rumah bagi lebih dari 1.400 anjing yang ia pelihara, di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Jumlah anjing di penampungan telah meningkat sejak wabah COVID-19 dimulai di Indonesia. (AP Photo/Dita Alangkara)
Susana Somali berbicara di telepon genggamnya di antara anjing-anjing di Pejaten Shelter, Jakarta, Kamis, (2/7/2020). Banyak pemilik anjing menyerahkan hewan peliharaan mereka karena kesulitan ekonomi yang mereka hadapi karena pandemi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Susana Somali memberikan biskuit kepada anjing di Pejaten Shelter yang ia kelola, di Jakarta, Kamis, (2/7/2020). Jumlah anjing di penampungan telah meningkat sejak wabah COVID-19 dimulai di Indonesia. (AP Photo/Dita Alangkara)
Susana Somali bereaksi ketika anjing menyambutnya, setibanya di Pejaten Shelter, rumah bagi lebih dari 1.400 anjing yang ia pelihara, di Jakarta, Kamis, (2/7/2020). (AP Photo/Dita Alangkara)
Seorang pekerja berdiri di gerbang Pejaten Shelter, rumah bagi lebih dari 1.400 anjing, di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Banyak anjing diselamatkan dari jalan, dan beberapa juga diselamatkan dari tukang daging yang menjual daging anjing. (AP Photo/Dita Alangkara)
Pekerja memberi obat ke seekor anjing di Pejaten Shelter, Jakarta (2/7/2020). Pejaten Shelter adalah tempat bagi lebih dari 1.400 anjing, kebanyakan dari mereka adalah anjing jalanan, sementara trah yang lebih besar seperti pitbull dan rottweiler disimpan di dalam kandang. (AP Photo/Dita Alangkara)
Pekerja memuat batu bata di dekat anjing di Pejaten Shelter di Jakarta (2/7/2020). Pejaten Shelter adalah tempat bagi lebih dari 1.400 anjing, kebanyakan dari mereka adalah anjing jalanan, sementara trah yang lebih besar seperti pitbull dan rottweiler disimpan di kandang. (AP Photo/Dita Alangkara)
Pekerja membersihkan di jalan masuk yang dibanjiri air setelah hujan lebat di Pejaten Shelter di Jakarta (2/7/2020). Tempat penampungan adalah tempat untuk lebih dari 1.000 anjing, jumlah yang telah tumbuh seiring dengan kesulitan ekonomi disebabkan oleh pandemi coronavirus. (AP Photo/Dita Alangkara