Polri Koordinasi dengan Kepolisian Malaysia Bawa Pulang Djoko Tjandra

Polri menegaskan akan membantu instansi mana pun yang nantinya akan membawa pulang Djoko Tjandra.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Jul 2020, 13:12 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kabar keberadaan buronan kasus BLBI terkait pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra yang berada di Malaysia, turut menjadi perhatian Polri. Komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian Diraja Malaysia pun telah dilakukan.

"Ya tentunya kita sudah melakukan kegiatan berupaya melakukan penangkapan kembali, memulangkan yang bersangkutan," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Polri menegaskan akan membantu instansi mana pun yang nantinya akan membawa pulang buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia terkait pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Berdasarkan surat dalam sidang yang dibacakan pengacaranya, Djoko Tjandra tengah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

 


Bantu Tim Pemburu Koruptor

ilustrasi djoko tjandra (Liputan6.com/Abdillah)

Termasuk, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, jika eksekutornya adalah tim pemburu koruptor bentukan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

"Kembali lagi dengan proses penjemputan, nanti ada prosesnya. Dari Menkopolhukam kan sudah bentuk tim buru koruptor, tentunya apapun kami bantu sepenuhnya terkait pelaksanaan di lapangan," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).

Menurut dia, polisi juga terus berkoordinasi dengan kepolisian negara terkait dalam penanganan buronan. Termasuk dalam mengejar Djoko Tjandra.

"Kita lihat konteksnya nanti. Kita kan punya hubungan diplomatis, police to police," jelas Awi.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya