Liputan6.com, Xi'an - Seorang perempuan berusia 82 tahun asal China dan anaknya yang berusia 64 tahun selamat setelah terjebak di dalam lift yang rusak selama empat hari. Berkat meminum air kencing satu sama lain.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/07/2020), keduanya terjebak setelah menggunakan lift di gedung tempat tinggal mereka yang tiba-tiba saja berhenti.
Advertisement
Tanpa adanya alat bantu, mereka mengumpulkan air seni dengan tangan mereka agar tetap terhidrasi.
Mereka akhirnya diselamatkan oleh pemadam kebakaran di Provinsi Shaanxi setelah tejebak selama 96 jam.
Kejadian itu diketahui setelah ibu dan anak perempuannya pulang dari rumah sakit Gaoxin Hospital di Xi'an setelah pemulihan.
Perempuan pensiunan dan putrinya itu hendak naik lift ke rumah mereka di lantai dua untuk mandi, ketika alat pengangkut itu tiba-tiba mati.
Setelah mesin lift mogok, mereka terjebak dan tidak punya sarana mencari bantuan karena tak membawa ponsel. Untuk bertahan hidup tanpa makanan atau air, kedua berinisiatif mengumpulkan dan minum air seni satu sama lain dengan tangan.
Saksikan Juga Video Ini:
Air Seni Dapat Membantu Orang Bertahan Hidup
Dr Yin, yang merawat para wanita itu, mengatakan kepada Pear Video: ‘Sang ibu berdiri di atas bahu putrinya dan mencoba meninju kaca di atas kepala mereka.
“Dia kemudian menarik keluar kawat besi di dalam bohlam lampu dan menggunakannya untuk membuka celah kecil di antara pintu lift.
"Mereka bergiliran menghirup udara segar dari celah," kata petugas medis.
Ibu dan anak perempuannya itu secara mustahil selamat dari terjebak dalam lift yang tidak berfungsi selama empat hari tiga malam sambil hidup dengan minum urine.
Pada hari keempat, putrinya berhasil keluar dari lift melalui celah yang lebih luas setelah mereka menekan pintu lift dan meminta bantuan, menurut televisi Shaanxi.
Mereka dilarikan ke rumah sakit Xi setelah petugas pemadam kebakaran dipanggil dan menyelamatkan mereka.
Dr Yi mengatakan bahwa ibu dan anak itu tidak akan selamat tanpa minum air seni.
Dia menambahkan: ‘Kita tahu bahwa air seni kebanyakan mengandung air. Meskipun memiliki beberapa racun, racun ini masih dapat digunakan untuk menopang kehidupan sementara."
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement