Kembali Beraktivitas, Ini 4 Tips Aman Berbelanja di Era New Normal

Memasuki fase new normal, kini masyarakat kembali beraktivitas meskipun tak sebebas sebelumnya, termasuk dalam kegiatan berbelanja.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 22 Jul 2020, 17:02 WIB
Orang-orang yang mengenakan masker terlihat di sebuah pusat perbelanjaan di Paris, Prancis, 20 Juli 2020. Warga yang menolak mematuhi peraturan mengenakan masker di ruang publik tertutup akan didenda 135 euro (1 euro = Rp16.928). (Xinhua/Aurelien Morissard)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai belahan dunia membuat perubahan besar pada aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah berbelanja.

Kini masyarakat telah memasuki fase new normal dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. Namun, hal ini bukan berarti aktivitas bisa dilakukan secara bebas tanpa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Upaya pencegahan masih terus dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus Corona lebih luas lagi.

Begitu pula ketika berbelanja di swalayan. Aktivitas belanja tentu berbeda dengan sebelum Covid-19 menyebar. Saat berbelanja masyarakat perlu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin untuk mencuci tangan.

Lalu bagaimana caranya agar belanja tetap aman dan lancar selama fase new normal?

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:


Membatasi orang yang pergi berbelanja

Ilustrasi berbelanja (Dok.Unsplash)

Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, sebaiknya biarkan anak-anak berada di rumah dengan aman. Cukup satu orang yang keluar rumah untuk pergi berbelanja.

Hal ini juga bisa mengurangi kontak langsung dengan lebih banyak orang di pusat perbelanjaan. Jika mengharuskan keluar rumah, lengkapi diri dengan barang-barang yang wajib dibawa, seperti masker dan handsinitizer.


Menggunakan transaksi nontunai

ilustrasi membayar dengan non tunai saat berbelanja/pexels

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar menghindari benda-benda yang sering disentuh orang, seperti uang tunai. Dengan begitu, kita ikut meminimalkan kontak fisik secara langsung dengan orang lain.

Kini transaksi secara nontunai bisa dilakukan dengan mudah. Terdapat berbagai fitur, seperti dompet online dan sebagainya.


Menjaga jarak dengan pengunjung lainnya

Pelanggan membeli sayuran di sebuah kios dengan sekat tirai pelindung plastik di pasar La Asuncion di Villa Nueva, Guatemala City pada 20 Juli 2020. Kios di pasar itu menggunakan tirai pelindung plastik untuk menjaga jarak fisik guna mengurangi resiko penyebaran virus Corona. (Johan ORDONEZ/AFP)

Ketika berada di pusat perbelanjaan tentu bukan hanya kita yang ada di sana. Semakin banyak pengunjung toko, semakin besar pula kemungkinan penyebaran virus.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan pengunjung lain.


Jauhkan barang belanjaan dengan barang lainnya

Karyawan mengemas barang belanjaan konsumen dengan tas belanja nonplastik di sebuah supermarket di Denpasar, 16 Juli 2019. Bali menerapkan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Hal ini menjadi perlu agar barang bersih tak terkontaminasi dengan barang belanjaan yang baru saja dibeli. Hindari meletakkan barang belanjaan dekat peralatan makan, meja, dan kursi setelah pulang berbelanja.

Untuk sayuran dan buah-buahan sebaiknya letakkan langsung ke dalam wastafel untuk langsung dibersihkan. Hindari menyemprotkan disinfektan ke makanan karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Itu dia empat tips yang bisa kamu lakukan ketika berbelanja di era new normal seperti saat ini. Sebaiknya berbelanja lah pada pagi hari.

Hal ini karena saat pagi hari pusat perbelanjaan baru saja dibersihkan. Begitu pula dengan stok barangnya yang masih bersih dan segar. Selain itu, ini juga bisa dilakukan untuk menghindari keramaian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya