Liputan6.com, Jakarta - Tesla memutuskan untuk menurunkan harga jual Model Y. Adapun harga yang dipangkas mencapai US$ 3.000 atau setara Rp 43 juta (kurs 1 dolar Rp 14.500).
Ini pemotongan harga jual kedua, setelah Tesla juga memangkas US$ 5 ribu untuk Model 3, Model S, dan Model X di Mei lalu, seperti dikutip dari usatoday.com.
Baca Juga
Advertisement
Tesla Model Y adalah mobil listriik model SUV dengan harga jual mulai US$ 49.990 untuk varian Long Range dual motor version, menurut laman resmi Tesla.
Harga tersebut sudah turun 6 persen dari US$ 52.990 per Februari lalu. Versi Performance juga telah turun US$ 1.000 menjadi US$ 59.990.
Dengan potensi insentif dan penghematan gas sebesar US$ 4.300, varian Long Range dijual US$ 45.690 dan varian Performance US$ 55.690.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak Merespon
Namun, Tesla tidak merespons pertanyaan USA Today mengenai penurunan harga jual tersebut.
Tesla mulai memproduksi Model Y pada Januari tahun lalu, beberapa bulan lebih cepat dari targetnya. Mobil listrik SUV ini lebih besar sedikit dibandingkan model terpopuler dan terjangkau Tesla; mobil kompak Tesla Model 3.
Model Y sejatinya menggunakan arsitektur produk yang sama dengan Model 3, tapi lebih lapang dan memiliki opsi baris ketiga.
Advertisement
Saham Tesla Bergerak Naik
Elon Musk, CEO Tesla CEO, baru-baru ini memberikan paket kompensasi senlai US$ 770 juta, setelah perusahaan mobil listrik ini mencapai targetnya dengan pertumbuhan cepat di beberapa tahun terakhir.
Harga saham perusahaan juga melonjak 11 persen dan ditutup pada level US$ 1.544,65 di akhir pekan lalu.
Merujuk data Bloomberg Billionaires Index, Musk adalah orang terkaya nomor tujuh di Amerika Serikat, dengan kekayaan bersih US$ 70,5 miliar. Musk lebih kaya dari Warren Buffet, yang memiliki kekayaan bersih US$ 69,2 miliar.
Sumber: Merdeka.com