Liputan6.com, Los Angeles - Tampaknya kini muncul ketegangan dalam hubungan Kanye West dengan Kim Kardashian beserta keluarga, yang kini menyeruak ke publik.
Bermula dari pidato kampanye Kanye West yang menyertakan soal sang anak, North West, yang disebut telah membuat Kim Kardashian berang. Tak lama dari kejadian ini, Kanye West mengungkapkan sejumlah cuitan bernada kemarahan di Twitter pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari E! News, Rabu (22/7/2020) unggahan ini dibagikan Kanye West pada Senin sore waktu setempat. Kini, sebagian dari cuitan tersebut sudah dihapus.
Seperti apa isinya?
Peringatkan Mertua
Dalam salah satu cuitannya, Kanye West mengatakan sang mertua, Kris Jenner, tak diperbolehkan untuk bertemu anaknya.
"Kriss don't play with me you and that calmye are not allowed around my children," tulis Kanye West.
"Kamu berusaha mengurungku," katanya.
Advertisement
Dikurung
Tak hanya mertua, ia mengatakan Kim Kardashian juga berusaha mengurungnya. "Kim berusaha membawa dokter untuk mengurungku bersama seorang dokter," tulisnya.
"Kalau aku dikurung seperti Mandela kalian tahu penyebabnya," tulisnya lagi.
Masa Lalu Kim
Kanye West juga mengungkit-ungkit soal masa lalu istrinya, baik soal video seks dan sesi foto dengan majalah Playboy.
"Aku mempertaruhkan hidupku untuk anak-anakku, agar ibunya North tidak menjual rekaman seksnya," kata Kanye West. Sekadar catatan, Kanye menulis rekaman seks (sex tape) sebagai sex rape.
"Aku menyerahkan kepada Tuhan agar ibunya North tidak pernah melakukan foto dengan playboy dan semuanya kepada Tuhan," ia menambahkan.
Advertisement
Unggah Foto Anak
Ia mengunggah foto anak-anaknya, yakni North, Saint, Chicago, dn Psalm. "Anak-anak West tak akan pernah (tampil) di playboy," tulisnya.
Rapper "Runaway" ini mempersilakan sang mertua dan istri untuk meneleponnya. Ia juga menyertakan unggahan pesan teksnya kepada Kris Jenner. Begini isi pesannya:
"Ini Ye. Kamu siap untuk bicara sekarang atau kamu masih menghindari teleponku?"
Perwakilan Kanye West dan Kim Kardashian yang dimintai klarifikasi belum memberikan keterangnnya.