Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan agar industri transportasi dapat kembali bangkit.
Dirinya berujar, sektor transportasi mengalami penurunan 30 persen hingga 70 persen akibat dampak pandemi ini.
Advertisement
Oleh karenanya, operasional transportasi baik darat, laut maupun udara harus dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat agar pandemi tidak semakin mewabah, sehingga masyarakat bisa merasa aman kembali saat menggunakan transportasi umum
"Kita tahu, transportasi adalah darahnya ekonomi. Ekonomi sekarang terkoreksi karena (pergerakan) transportasi menurun," ujarnya dalam pembukaan webinar, Rabu (22/7/2020).
Menhub mencontohkan beberapa kasus industri aviasi yang terdampak pandemi seperti Air France, Virgin Australia hingga Thai Airways. Situasi global yang sedang tidak menguntungkan bisa sangat mempengaruhi industri nasional jika penerapan protokol kesehatan tidak dimaksimalkan.
Dirinya juga menekankan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merumuskan kebijakan beriringan dengan penerapan protokol kesehatan. Namun, kebijakan juga tidak boleh terlalu progresif.
"Kita nggak boleh terlalu optimis membuat prediksi terlalu dini, nggak boleh progresif, tapi kita harus terukur," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Protokol Kesehatan
Adaptasi baru harus benar-benar dipahami sebagai kegiatan normal baru yang menyisipkan kegiatan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Adaptasi baru itu bagus. Dengan berdamai dengan Covid-19, kita bisa menjalankan adaptasi baru dengan baik," tuturnya.
Jika protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin, diharapkan pergerakan transportasi akan semakin optimal dan pertumbuhan ekonomi juga akan berangsur membaik.
Advertisement