Kondisi Raja Salman Stabil, Pimpin Rapat Kabinet dari Rumah Sakit

Pimpin pertemuan kabinet secara virtual pada 20 Juli, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dilaporkan dalam kondisi stabil setelah beberapa hari lalu dilarikan ke rumah sakit.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Jul 2020, 16:57 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

Liputan6.com, Riyadh- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memimpin pertemuan kabinet secara virtual dari rumah sakit tempat ia menjalani perawatan di ibu kota Riyadh pada 21 Juli 2020.

Kondisi Raja Salman kini dilaporkan stabil setelah pekan ini dilarikan ke rumah sakit karena peradangan kantong empedu yang dialaminya.

Stabilnya kondisi Raja Salman tersebut disampaikan oleh tiga sumber dari Kerajaan Arab Saudi kepada Reuters.

Sebuah video menunjukkan Raja Salman yang tengah memimpin pertemuan disiarkan di televisi nasional Arab Saudi pada Selasa malam.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/7/2020), raja yang memimpin Kerajaan Arab Saudi sejak tahun 2015 tersebut tampak berada di belakang meja, dan tengah membaca juga membolak-balik dokumen, dalam video yang tidak bersuara tersebut.

Raja Salman sedang menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit setelah mengalami peradangan kantong empedu, demikian menurut media nasional Arab Saudi yang mengutip pernyataan dari Pengadilan Kerajaan. 

Tiga sumber Arab Saudi yang memiliki koneksi baik namun menolak untuk disebut namanya, mengatakan Raja Salman kini "baik-baik saja".

Selain itu, seorang pejabat Arab Saudi yang juga engga disebut namanya, mengatakan bahwa dirinya sempat berbicara dengan salah satu putra Raja Salman pada 20 Juli yang tampak "tenang" dan tidak menunjukkan kepanikan tentang kondisi kesehatan sang ayah.

Adapun laporan lainnya dari media nasional Arab Saudi yang menyebutkan bahwa Raja Salman bahkan sempat menerima panggilan telepon dari para pemimpin Kuwait, Bahrain dan Yordania pada 20 Juli.

Saksikan Video Berikut Ini:


Sudah Jarang Terlihat Karena Pandemi Virus Corona COVID-19

Raja Salman salat Idul Fitri di Masjidil Haram. (SPA)

Sementara sebuah sumber diplomatik mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terbang ke Riyadh pada 20 Juli dari istananya di NEOM di Laut Merah, setelah membatalkan pertemuan dengan delegasi Irak.

Pangeran Mohammed bin Salman masih berada di Riyadh hingga saat ini, demikian menurut sumber diplomatik tersebut dan satu sumber lainnya.

Raja Salman diketahui terakhir kali terlihat di depan publik pada 19 Maret, saat ia menyampaikan pidato berdurasi 5 menitnya yang disiarkan di televisi. 

Dalam pidatonya tersebut, Raja Salman membahas tentang pandemi Virus Corona COVID-19.

Meski demikian, foto-foto Raja Salman yang dibagikan oleh media nasional Arab Saudi sempat muncul beberapa kali, saat ia mengadakan pertemuan virtual kabinet.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya