Liputan6.com, Palembang - Dalam tiga hari terakhir, warga Kota Palembang digegerkan dengan beragam kasus pembunuhan sadis, yaitu di Kelurahan 36 ilir Palembang dan Kelurahan Gandus Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini, aksi pembunuhan kembali terjadi di Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, pada hari Rabu (22/7/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Feri dan pamannya MUS (40) sedang asyik duduk dan mengobrol di depan musala di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tiba-tiba datang lima Orang Tak Dikenal (OTD) mengendarai sepeda motor, dua orang di antaranya menyerang pamannya menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi).
"Saya bilang ke mereka, ‘apa-apaan ini, mau apa kalian?'. Lalu satu orang pelaku menodongkan pistol ke saya. Karena ini ancaman serius, saya langsung kabur,” katanya, saat diinterogasi di Polsek IT II Palembang.
Dari kejauhan, Feri melihat dengan jelas MUS ditembak sebanyak dua kali. Tak sampai di situ saja, para pelaku juga melayangkan celurit ke tubuh korban, secara membabi-buta.
Tubuh korban langsung jatuh ke tanah dengan bergelimangan darah. Setelah melihat MUS tak berdaya, para pelaku lalu kabur ke arah Lemabang Palembang.
“Saya langsung mendekati paman saya, mau membantu. Tapi tubuhnya sudah penuh luka tembak, bacokan dan darah. Bahkan tangan kirinya juga hampir putus,” ujarnya.
Feri dan warga sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Palembang.Namun di tengah perjalanan, nyawa korban tak terselamatkan.
Wahyudi, saksi mata mengungkapkan, Feri dan korban langsung didatangi OTD tersebut menggunakan dua unit sepeda motor.
“Dua orang langsung turun dan membacok korban, sedangkan satu orang lagi menembak di bagian paha korban,” katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Korban Meninggal Dunia
Setelah ditinggal pergi oleh par OTD tersebut, dia bersama warga lainnya berusaha menyelamatkan korban. Ada banyak luka bacokan di tubuh korban, seperti di bagian leher, dada dan tangan.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Mario Ivanry mengatakan, polisi kini sedang menyelidiki kasus penembakan ini.
"Sedang lidik. Kami masih memeriksa saksi-saksi. Korban meninggal dunia di rumah sakit. Kami juga menemukan dua butir peluru yang bersarang di tubuh korban," ungkapnya.
Advertisement