Liputan6.com, Jakarta - Meski pandemi Covid-19 mayoritas menurunkan nilai ekonomi masyarakat, ternyata masih ada masyarakat yang memiliki nilai beli yang tinggi. Terbukti, ketika kawasan elit Summarecon yang berada di Kabupaten Tangerang meluncurkan koleksi ruko dua dan tiga lantai seharga lebih dari Rp 2 miliar, masih diserbu pembelinya.
"Kita baru luncurkan pada Sabtu pekan lalu, kemudian sudah puluhan peminat yang melakukan booking fee, masing-masing senilai Rp 25 juta," tutur Magdalena Juliati selaku Executive Director Summarecon Serpong, Rabu (22/7/2020).
Advertisement
Booking fee tersebut dilakukan untuk mendapatkan tipe terbaru Ruko Maxwell yang diluncurkan Summarecon Serpong, di kawasan Scientia Garden. Berdekatan dengan Kampus UMN dan Pradita Institute, hotel bintang lima, serta tongkrongan anak muda ternama lainnya.
Magdalena mengungkapkan, koleksi ruko terbarunya itu, hanya sekitar 38 unit saja. Dengan pilihan 2 dan 3 lantai, Summarecon melepasnya dengan harga sekitar Rp 2,2 miliar per unitnya.
Meski berharga fantastis, ternyata masih ada masyarakat yang menginginkan ruko tersebut. "Kami menangkap kebutuhan konsumen akan hadirnya produk ruko, sebagai peluang investasi, yang juga dapat digunakan sebagai hunian maupun komersial, dengan pilihan peluang usaha seperti restoran, butik, office, cafe, coffee shop, usaha franchise, dan lainnya," tuturnya.
Insentif Buka Usaha
Saat diluncurkan perdananya, penembang berikan harga khusus dengan tambahan insentif buka usaha senilai Rp 75 juta, hingga gratis biaya IPL selama dua tahun. Dengan program ini, Magdalena berharap keinginan pengembang untuk mendukung agar peluang bisnis di area ini akan berjalan semakin manis.
Unit ini pun menjadi produk properti pertama dari Summarecon Serpong yang diluncurkan secara virtual atau online. Pengembang juga memberikan pelayanan survei unit contoh secara online, sehingga tidak perlu berkunjung ke lokasi langsung.
"Untuk mengikuti penjualan perdana, setiap calon konsumen dapat mendaftarkan diri dan melakukan proses booking. Disiapkan juga unit contoh di lokasi bagi calon konsumen yang ingin melihat secara langsung dengan tentunya menerapkan protokol kesehatan," ujar Magdalena.
Advertisement