Deretan Bukti Ancaman dan Penganiayaan Tetangga Berujung Maut di Palembang

Kakak RP, korban pembunuhan tetangganya sendiri di Kota Palembang, menyerahkan sederet bukti berupa rekaman video ke polisi.

oleh Nefri Inge diperbarui 23 Jul 2020, 02:30 WIB
Tersangka pembunuhan warga Palembang RP (25), yaitu Oka Candra dan Jack ditangkap di Banyuasin Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pelaku pembunuhan RP (25) yang dilakukan oleh sekeluarga di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya ditangkap tim Polrestabes Palembang.

Keempat anggota keluarga tersebut yaitu, Antoni dan Anita sebagai orangtua dan kedua anaknya yaitu Oka Candra (26) dan Rizki Ananda alias Jack (22).

Satu keluarga tersebut mengeroyok RP, warga Perumahan Perumahan Griya Macan Lindungan, Bukit Baru, Ilir Barat (IB) I Palembang, yang tak lain adalah tetangganya sendiri, pada hari Minggu (19/7/2020) siang.

Mereka ditangkap tim Polrestabes Palembang di Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumsel. Pihak keluarga korban pun sudah menyerahkan deretan bukti-bukti ancaman, penganiayaan hingga berujung pada pembunuhan korban.

MEL, kakak korban merasa lega karena para pelaku sudah ditangkap.

"Alhamdulillah, kami benar-benar lega para pembunuh itu sudah ditangkap," katanya, Rabu (22/7/2020).

Dia mengungkapkan, selama bertetangga dengan pelaku sekeluarga, memang tidak pernah akur. Bahkan Jack sekeluarga sering mengganggu keluarganya. Seperti sebulan lalu, Jack pernah mengancam akan membunuh ibu korban di kediamannya di Palembang.

Saat itu adiknya lagi ada di luar kota. Dia punya video rekaman ancaman pembunuhan tersebut dan sudah diserahkan ke polisi.

MEL yang juga berada di lokasi saat adiknya dianiaya, turut merekam adegan kekerasan para pelaku tersebut. Saat merekam pertikaian tersebut, telepon genggam MEL sempat dirampas oleh salah satu pelaku.

Telepon genggam MEL pun berhasil direbutnya kembali. Video tersebut pun sudah viral di media sosial (medsos) dan mendapat kecaman dari para netizen.

"Rekaman video penganiayaan adik saya juga sudah saya serahkan ke polisi," katanya.

Namun hal berbeda diungkapkan pelaku Jack. Dia mengaku, video tersebut tidak benar dan hanya hasil editan saja.

"Demi Allah, tidak ada senjata itu. Video viral itu editan. Kami juga tidak pernah ribut sama tetangga, itu semua isu," ujarnya di Polsek Ilir Barat I Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Tersangka Berkilah

Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Namun diakuinya, jika dia turut serta dalam pengeroyokan bersama kakaknya Okta, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Menurutnya, awal mula keributan tersebut ditengarai karena sikap RP yang menyinggung perasaan kakaknya.

"Dia (korban) itu melotot ke kakak saya. Ya, namanya spontan jari kakak saya menegur dia dan bertanya 'kenapa kamu melotot, tidak suka ya'. Seperti itu awalnya," ucapnya.

Lalu, terjadilah saling cekcok mulut yang berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban.

Dalam video tersebut juga terekam, saat kedua orangtua Oka dan Jack turut ikut serta dalam pengeroyokan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya