Tiga Menguak Takdir: Utak-atik Peluang MU, Chelsea dan Leicester ke Liga Champions

Pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (26/7/2020) akan menjadi ajang tiga tim tersebut menguak takdir masing-masing di Liga Champions.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Jul 2020, 12:30 WIB
ilustrasi liga inggris (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Liverpool memang telah ditahbiskan sebagai juara Liga Inggris 2019/20 sejak pekan ke-31. Namun itu bukan berarti Liga Inggris musim ini tak seru lagi.

Sebaliknya, Liga Inggris musim ini masih menggigit hingga pekan terakhir. Bagaimana tidak, Manchester United (MU), Chelsea, dan Leicester City, tiga tim itu harus berjuang hingga pekan ke-38 untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa memberi jatah empat tiket Liga Champions untuk tim-tim Liga Inggris. Dua tiket sudah menjadi milik Liverpool selaku kampiun Liga Inggris dan Manchester City sebagai runner up.

Itu artinya, tinggal dua tiket lagi tersisa. Namun tim peringkat keempat yang memegang satu tiket itu harus melewati babak kualifikasi sebelum masuk ke fase grup Liga Champions.

 

Pemain Manchester United, Mason Greenwood, berselebrasi setelah membobol jala West Ham United pada laga Premier League di Old Trafford, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. (Catherine Ivill/ POOL / AFP)

MU sejauh ini memimpin perburuan dua tiket tersebut. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer duduk di peringkat ketiga dengan 63 poin.

Akan tetapi, Setan Merah -julukan MU- belum bisa menghela nafas panjang. Pasalnya, mereka cuma unggul produktivitas gol dari Chelsea di peringkat ke-4, dan satu poin dari Leicester di posisi kelima dengan 62 poin.

 

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini


Chelsea Diuntungkan

Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak oleh Olivier Giroud ke gawang Manchester United pada laga Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (19/7/2020). Chelsea menang dengan skor 3-1. (AP/Alastair Grant, Pool)

Jika berkaca pada laga pekan terakhir, Chelsea sejatinya diuntungkan. Itu lantaran MU dan Leicester City akan saling berhadapan akhir pekan nanti.

Siapa pun yang menang di laga itu, akan memastikan satu tiket ke Liga Champions. Sebaliknya, tim yang kalah harus ikhlas mentas di Liga Europa musim depan.

Pada pertemuan paruh pertama musim ini, MU menang tipis 1-0 atas Leicester City. Akan tetapi, sebiji gol di laga itu dicetak lewat titik putih oleh Marcus Rashford.

Chelsea sendiri harus menjamu Wolverhampton di Stamford Bridge pada pekan terakhir. Pada pertemuan pertama, Chelsea sukses menggulung Wolves 5-2.

Jika MU dan Chelsea berhasil menang di pekan terakhir, dua tim itu akan lolos ke Liga Champions musim depan. Meskipun, salah satunya harus lolos ke fase grup lewat babak kualifikasi.


Leicester Belum Habis

Sepintas, peluang Leicester untuk lolos paling kecil lantaran mereka duduk di posisi kelima. Akan tetapi, tim asuhan Brendan Rodgers itu belum dapat dikatakan mustahil ke Liga Champions.

Itu lantaran mereka unggul selisih gol (memasukan dan kemasukan) dari Chelsea. Leicester mencetak 67 gol dan kebobolan 39 gol (surplus 28 gol), sementara Chelsea memasukan 67 dan kebobolan 54 (surplus 13 gol).

Jika Leicester imbang atas MU dan Chelsea kalah dari Wolves, Leicester bakal menginjakan kaki mereka di Liga Champions.

Melihat fakta-fakta di atas, pekan terakhir Liga Inggris akan menjadi ajang tiga tim tersebut menguak takdir masing-masing di Liga Champions. Sekadar informasi, pekan terakhir Liga Inggris akan dimainkan di waktu yang sama, Minggu (26/7/2020) WIB.


Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya