Jadi Saksi Kasus Carding, Boy William Lebih Selektif Terima Endorse

Boy William lebih selektif menerima endorse agar tak berurusan dengan polisi.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 23 Jul 2020, 14:21 WIB
Boy William (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Boy William penuhi panggilan polisi sebagai saksi kasus pembobolan kartu kredit atau carding di Polda Jawa Timur, Rabu (22/7/2020).

Dari pemeriksaan yang berlangsung selama 5 jam itu  Boy William dicecar 30 pertanyaan sebagai selebritis yang di-endorse oleh agen travel yang petingginya adalah pelaku carding.

Atas kejadian ini, Boy William mengaku akan lebih selektif dan berhati-hati menerima endorsement. Sebab ia tak mau terjatuh dalam lubang yang sama dan harus berurusan dengan polisi.

"Sekarang kalau lihat kayak gini, semoga semua publik figur termasuk saya juga, bisa selektif ambil pekerjaan dan ambil endorsan," ujar Boy William usai pemeriksaan.


Lebih Teliti

Diakui oleh Boy jika dirinya tidak bisa menari sama sekali hingga akhirnya ia melakukan latihan selama 3 minggu untuk 2 scene. Bagi presenter ini film ‘Sunshine Becomes You’ menjadi film tersulitnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Meneliti lebih perusahaan yang mengendorsnya, sekarang sudah menjadi ketentuan utama buat Boy William. Karena ia tak mau menyesatkan para penggemarnya dan pengikutnya di media sosial yang bisa saja mengikuti jejaknya.

"Karena kita harus sadar kalau kita punya followers yang luas. Dengan aku endorse sebuah perusahaan yang mungkin bisa dibilang sorry kurang jelas, saya nggak mau lagi," ujarnya.


Sekali

Boy mengatakan bahwa Ayu terkadang terlalu membawa perasaannya. Seperti ketika Boy tengah dalam situasi yang tak memungkinkan untuk menerima telpon. (instagram/boywilliam17)

Dalam kasus ini, kata Boy William, dirinya hanya sekali menerima endorsment dari agent travel tersebut. Namun ia tak tahu berapa nominal harga dari endorsment yang diterima.

"Kalau nominal aku enggak tahu karena enggak pernah lihat nominalnya. Tapi benar menerima jasa tiket pergi," kata Boy William.


Tak Menyangka

Boy William (Instagram/boywilliam17)

Boy William hanya bertugas menawarkan jasanya untuk mempromosikan agen travel tersebut, tanpa mengetahui kalau ternyata uang tersebut didapatkan dari hasil kejahatan.

"Kita sebelumnya enggak tahu, dan sebagai orang yang bekerja di digital platform kita menyediakan jasa untuk promosi mereka. Mereka juga menyediakan jasa untuk kita terbang, barter jasa aja. Kita sama sekali enggak tahu mereka company apa, kita hanya lihat orang punya usaha dan kita bisa kasih benefitnya, ya saling membantu aja, kami enggak tahu bakalan seperti ini," kata Boy William.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya