Liputan6.com, Jakarta Hari Anak Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 23 Juli. Ini sesuai dengan Keputusan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada 19 Juli 1984.
Baca Juga
Advertisement
Gagasan memperingati Hari Anak Nasional bermula dari harapan untuk mewujudkan kesejahteraan anak bangsa. Tak hanya itu, ini juga dimaksudkan untuk menghormati hak anak-anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.
Dengan memperingati Hari Anak Nasional, diharapkan dapat memberikan peringatan pada semua pihak untuk pemenuhan hak anak. Juga diharapkan anak dapat dijauhkan dari hal negatif untuk kemajuan bangsa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mainan anak di mata warganet
Nah, bicara anak-anak tentu tak bisa lepas dari bicara mainan. Sebab, anak-anak sangat lekat dengan mainan. Malahan, mainan memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang anak.
Belakangan, mayoritas mainan anak lebih berupa mainan berteknologi yang dimainkan sendirian. Sementara pada zaman dulu, mainan anak lebih beragam dan bisa dimainkan beramai-ramai.
Berikut ini mainan-mainan zaman dulu yang masih dikenang oleh warganet seperti dihimpun dari berbagai sumber. Anda mungkin pernah memainkan salah satunya.
Advertisement
1. Main yoyo ini susa-susah gampang lho
2. Masih ada yang suka main kelereng ga?
Advertisement
3. Kalau jago main ketapel biasanya suka dimintai tolong ambil buah
4. Main gasing juga agak sulit kalau tidak tahu caranya
Advertisement
5. Yang cowok suka main dolanan
6. Ini lho Lego versi Indonesia
Advertisement
7. Nah kalau pletokan serunya dimainkan di lapangan sama teman-teman
8. Kalau main pistol ini suka kaget sendiri sama bunyinya
Advertisement