Luqman Zulkaedin Penerus Tahta Sultan Sepuh ke XV Keraton Kasepuhan Cirebon

Luqman Zulkaedin sebelumnya sudah dinobatkan sebagai Putra Mahkota oleh Sultan Arief Natadiningrat pada tahun 2018.

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Jul 2020, 16:00 WIB
PRA Luqman Zulkaedin Sultan Sepuh XV Kasepuhan Cirebon sosok penerus tahta pengganti Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Rangkaian bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Sultan Arief memadati setiap sudut Keraton Kasepuhan Cirebon.

Tidak ada prosesi atau ritual terntentu di tengah suasana duka meninggalnya Sultan Kasepuhan Cirebon. Bahkan, penerus tahta Sultan Kasepuhan Cirebon sendiri sudah ditentukan.

Adik kandung almarhum Sultan Arief Natadiningrat, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat memastikan pengganti almarhum Sultan Arief adalah Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin.

"PRA Luqman juga sudah diangkat sebagai putra mahkota oleh almarhum semasa hidup sebelum beliau berangkat naik haji," ujar Alexandra, Kamis (23/7/2020).

Sesuai tradisi, tahta sultan turun kepada putra mahkota yang merupakan anak laki-laki pertama. Sementara itu, PRA Luqman Zulkaedin merupakan anak kedua dari almarhum Sultan Arief.

Alexandra mengklaim dalam tradisi, jika anak pertama dianggap tidak bisa menerima tahta maka secara otomatis jatuh kepada adiknya.

"Yang pasti tetap di garis laki-laki dan otomatis menggantikan sebagai sultan sepuh," ujar dia.

Luqman Zulkaedin sendiri diketahui merupakan putra ke-2 dari 4 anak Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat dengan permaisuri, Raden Ayu Isye Natadingrat. Putra pertama disebutnya tak memungkinkan menggantikan sang ayah, sehingga tahta jatuh kepada putra ke-2.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Putera Mahkota

PRA Luqman Zulkaedin Sultan Sepuh XV Kasepuhan Cirebon sosok penerus tahta pengganti Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Luqman disebutnya telah disiapkan menggantikan sang ayah jauh sebelum Sultan Sepuh meninggal dunia. Gelar PRA atas Luqman telah dianugerahkan Sultan Sepuh Arief sebelum beliau berangkat ibadah haji satu tahun yang lalu.

Luqman Zulkaedin sendiri sebelumnya bergelar Pangeran Raja (PR).

"Sebenarnya sudah secara otomatis ya gelar dilanjutkan ke anaknya hanya saja mungkin nanti prosesi adat akan digelar setelah 40 hari meninggalnya Sultan Arief," ujar dia.

Dari data yang didapat, Luqman sendiri diangkat sebagai Putera Mahkota pada Desember 2018. Luqman disahkan sebagai penerus tahta pada 22 Juli 2020.

Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat wafat pada Rabu, 22 Juli 2020, pukul 05.20 WIB. Dia sempat dirawat di RS Sentosa Bandung sebelum meninggal.

Alexandra mengatakan, almarhum meninggal setelah lama berjuang melawan kanker usus. Beberapa hari terakhir, kondisinya semakin menurun. Bahkan, sehari sebelum meninggal, Sultan Arief sempat menjalani pengobatan kemoterapi di RS Permata Cirebon.

"Terakhir kemoterapi yang ketiga, makin drop dan tidak sadar, akhirnya dirawat di RS Sentosa Bandung," kata Alexandra.

Di RS Sentosa Bandung, pada Rabu dini hari kondisi Sultan Arief semakin menurun. Pada pukul 05.20 WIB Sultan Arief dinyatakan meninggal dunia.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya