Liputan6.com, Triesen - Indonesia mengangkat Konsul Kehormatan di Triesen, Liechtenstein. Penyerahan surat tauliah dari Presiden Joko Widodo disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D. Hadad.
Jabatan Konsul Kehormatan itu diduduki oleh Roland A. Jansen. Pengangkatan konsul ini diharapkan bisa menggali potensi kerja sama ekonomi antara kedua negara yang diperkuat dengan penandatanganan Indonesia – EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE – CEPA) di tahun 2018.
Baca Juga
Advertisement
“Untuk negara dengan pasar domestik yang terbatas dan ekonomi ekspor yang kuat, Liechtenstein membutuhkan tempat untuk menyalurkan uangnya, dan Indonesia tentu merupakan pasar yang menarik," ujar Dubes Muliaman dalam rilis Kementerian Luar Negeri, Kamis (23/7/2020).
"Pengangkatan Konsul Kehormatan RI di Liechtenstein diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi antar kedua negara, terlebih setelah ditandatanganinya perjanjian IE CEPA," papar Dubes Muliaman.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Liechtenstein telah dimulai sejak tahun 1998. Negara ini memiliki PDB per kapita sebesar USD 165.028. Diperkirakan bahwa sepertiga dari populasi Liechtenstein merupakan jutawan.
Selain itu, Liechtenstein juga merupakan tempat menarik sebagai pusat keuangan dan bisnis, dikarenakan kondisi politik negara tersebut yang stabil, dan memiliki akses langsung kepada pasar Uni Eropa dan Swiss.
“Kondisi ini juga harus bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis Indonesia," jelas Dubes Muliaman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pionir Sustainable Financing
Liechtenstein saat ini memiliki perhatian khusus terhadap isu sustainable development atau pembangunan berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam upaya negara tersebut untuk membangun sumber daya energi yang berkelanjuan, serta pendidikan dari masa sekolah perihal pentingnya sustainability.
Liechtenstein juga merupakan salah satu negara pionir dalam hal sustainable financing. Dengan perhatian Pemerintah Liechtenstein pada isu-isu tersebut, diharapkan Konsul Kehormatan dapat menyelaraskannya dengan kepentingan Indonesia.
“Roland memiliki jaringan hubungan yang baik dengan Pemerintah Liechtenstein dan keluarga kerajaan setempat, serta hubungan dan kerja sama yang baik dengan investor dan industri perbankan di Liechtenstein," kata Muliaman.
Hubungan yang baik tersebut, serta pengalaman beliau sebagai pebisnis diharapkan dapat merealisasikan berbagai potensi ekonomi di antara kedua negara, termasuk mengeksplorasi berbagai kerja sama di bidang pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.
Advertisement