Liputan6.com, Jakarta Hari Anak Nasional yang jatuh pada Kamis (23/7/2020) diperingati sekaligus dimaknai oleh banyak pihak termasuk kalangan selebritas. Salah satunya, Ade Fitrie Kirana.
Ade Fitrie Kirana mengingat, Hari Anak Nasional merupakan agenda unik. Pasalnya, setiap negara di dunia merayakannya pada tanggal yang berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
Namun semangat yang diusung relatif sama. Indonesia memperingati Hari Anak Nasional setiap 23 Juli. Dunia merayakan Hari Anak Internasional pada 1 Juni.
Presiden Soeharto
Ada pula Hari Anak Universal saban 20 November. Ade Fitrie Kirana mengenang sejarah di balik perayaan Hari Anak Nasional. Peringatan Hari Anak di Indonesia beberapa kali mengalami perubahan.
“Hingga akhirnya, Presiden Soeharto kala itu mengeluarkan Keputusan Presiden No. 44/1984 yang memutuskan Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli,” beber Ade Fitrie Kirana.
Advertisement
Negara Ramah Anak
Pertanyaannya, mengapa harus 23 Juli? Dijelaskan Ade Fitrie Kirana, 23 Juli diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak yakni 23 Juli 1979.
“Oleh karenanya, peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak,” ia menyambung.
Memotivasi Orangtua
Ade Fitrie Kirana yang juga menjabat Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak punya harapan khusus buat Hari Anak Nasional yang tahun ini diperingati di bawah bayang-bayang wabah Covid-19.
“Semoga Hari Anak Sedunia dapat menjadi motivasi serta inspirasi bagi orang tua untuk memberikan hak serta pendidikan terbaik. Semoga kekerasan terhadap anak dapat segera kita hentikan,” ujarnya.
Advertisement
Dukung Potensi Anak
Lebih lanjut, Ade Fitrie Kirana mengajak masyarakat Indonesia bersemangat dan mendukung potensi anak. Menurutnya, setiap anak unik dan pasti punya bakat yang jika diasah, akan jadi hebat di masa depan.
“Karenanya mari dukung potensi setiap anak. Mereka penerus yang genius dengan keunggulannya. Jika anak terlindungi, Indonesia maju,” pungkas Ade Fitrie Kirana.
