Pasien Sembuh dari COVID-19 Tembus 11.000 Orang di Jatim pada 23 Juli 2020

Jawa Timur mencatat tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 357 orang pada Kamis, 23 Juli 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2020, 18:01 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) masih catatkan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak pada Kamis, 23 Juli 2020. Jawa Timur mencatat tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 357 orang.

Mengutip laporan media harian COVID-19, Kamis, (23/7/2020) pukul 12.00 WIB, tambahan pasien sebanyak 357 orang sehingga total pasien positif menjadi 19.450 orang. Dengan total pasien COVID-19 itu, jumlah pasien positif COVID-19 masih tertinggi di Jawa Timur.

Tambahan pasien baru COVID-19 di Jawa Timur tersebut berada di posisi dua pada Kamis pekan ini. Tambahan pasien baru COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta sebanyak 470 orang dan Jawa Tengah melaporkan 295 orang.

Selain itu, pasien sembuh dari COVID-19 melonjak di Jawa Timur. Tambahan pasien dari COVID-19 mencapai 665 orang sehingga total 11.125 orang.

Tambahan pasien COVID-19 yang sembuh tersebut termasuk tertinggi di Jawa Timur. Sebelumnya jumlah pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak mencapai 555 orang pada 18 Juli 2020 dan 521 orang pada 14 Juli 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pasien Meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur

Meski demikian, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 29 orang menjadi 1.525 orang. Angka pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia. Kemudian DKI Jakarta dengan total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 751 orang dan Jawa Tengah sebanyak 504 orang.

Di Indonesia, tercatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.906 orang sehingga menjadi 93.657 orang pada Kamis, 23 Juli 2020. Pasien sembuh bertambah 1.909 orang mencapai 52.164 orang. Pasien meninggal bertambah 117 orang menjadi 4.576 orang.

Ada 469 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19 di 34 provinsi. Kasus suspek mencapai 47.756 orang. Total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 27.815 orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya