Jelang MotoGP Andalusia, Yamaha Kirim Mesin Motor Valentino Rossi ke Jepang

Meski menemukan solusi, Yamaha tetap tak bisa menggunakan mesin anyar yang sudah direvisi kecuali untuk faktor keselamatan di MotoGP Andalusia nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Jul 2020, 21:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Tuvulia- Monster Energy Yamaha tidak puas dengan hasil di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu. Walaupun Yamaha berhasil mengunci posisi 1 dan 2 lewat Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di balapan tersebut, namun ada masalah yang pantas dikhawatirkan.

Yamaha ingin memantapkan mesin motor yang masih bermasalah jelang MotoGP Andalusia hari Minggu nanti. Meski rebut posisi 1-2, tapi motor Valentino Rossi bermasalah sehingga tak bisa lanjutkan balapan.

Selain bermasalah, motor Yamaha juga terbukti masih lebih lambat 12 km/jam dibandingkan Ducati yang meraih kecepatan tercepat.

Yamaha masih kurang yakin dengan ketahanan motor di lintasan balapan. Masalah diharapkan selesai jelang balapan di sirkuit Jerez pada 26 Juli nanti.

"Saya punya masalah dengan motor. Tanda bahaya mati di dashboard sehingga saya harus berhenti," ujar Valentino Rossi usai balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu dikutip Motorsport.

"Sekarang kru sudah mengecek apa yang sudah terjadi. Namun ini sepertinya masalah teknis."

 

Saksikan video MotoGP berikut ini:


Alokasi Mesin

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (18/5/2019). (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Terungkap juga, Maverick Vinales menggunakan tiga tiga dari 5 mesin yang disiapkan di sirkuit Jerez. Sedangkan Rossi memakai dua mesin.

Semua mesin yang dipakai itu langsung dikirim ke markas Yamaha di Jepang. Masalah sebenarnya belum diketahui.

Namun Motorsport mensinyalir, Yamaha akan mencoba turunkan putaran mesin. Ini untuk menjaga-jaga agar masalah yang sama tidak terjadi.

 


Strategi Tepat

Yamaha harus menyiapkan strategi tepat untuk seri kedua MotoGP Andalusia nanti. Dengan kecepatan motor yang masih defisit, Yamaha harus temukan solusi secepatnya.

Ini untuk antisipasi seri berikutnya di sirkuit Brno dan Red Bull Ring untuk tiga seri beruntun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya