838 PNS Positif Covid-19, 42 Orang Meninggal Dunia

Dari 2.456 PNS berkategori ODP, 1.028 di antaranya berstatus dalam pengawasan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Jul 2020, 07:00 WIB
Aktivitas pegawai pada hari pertama kerja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Badan Kepegawaian Daerah, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6/2020). PNS di lingkungan Pemprov DKI kembali mulai bekerja di kantor dengan sistem shifting. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 838 aparatur sipil negara (ASM) atau PNS positif terjangkit virus corona (Covid-19), sampai Kamis 23 Juli 2020.

Menurut data yang diberikan BKN kepada Liputan6.com, Covid-19 menyebabkan 16 PNS meninggal dalam tugas, sementara 26 lainnya meninggal saat bukan dalam tugas.

Sementara sebanyak 540 PNS di antaranya masih dinyatakan belum sembuh, dan 256 orang sudah sembuh.

Selain itu, mengacu pada istilah lama, BKN juga mencatat adanya PNS yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.456 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebesar 216 orang.

Rinciannya, dari 2.456 PNS berkategori ODP, 1.028 di antaranya berstatus dalam pengawasan. Sedangkan 1.428 lainnya sudah selesai pengawasan.

Untuk 216 PNS yang termasuk PDP, 97 orang masih dinyatakan belum sembuh. Kemudian sudah sembuh 105 orang, meninggal dalam tugas 3 orang, dan meninggal bukan dalam tugas 11 orang.

Adapun jumlah PNS terjangkit Covid-19 hari ini naik 19 orang dari hari sebelumnya, yakni 819 ASN pada Rabu (22/7/2020).

Merujuk data pada Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) BKN, ada sebanyak 247 PNS yang telah dinyatakan sembuh pada Rabu kemarin. Lalu, ada sebanyak 530 orang yang belum sembuh.

Sementara untuk jumlah PNS yang meninggal akibat Covid-19 sejak dua hari terakhir masih belum bertambah, yakni meninggal dalam tugas 16 orang, dan meninggal bukan dalam tugas 26 orang. 

Saksikan video di bawah ini:


11 Pegawai Ditjen Darat Kemenhub Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri

Gedung Kemehub di Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengosongkan sementara kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat di Jakarta. Ini usai diketahui 11 karyawan direktorat tersebut positif Covid-19.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menuturkan jika dari 11 karyawan yang positif Covid-19, sudah banyak yang sembuh.

"Pengecekan, 11 itu positif. Sudah banyak sembuh karena isolasi mandiri," jelas dia, seperti dikutip Kamis (23/7/2020).

Saat ini, Gedung Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang berlokasi di gedung Graha Lestari Jalan Kesehatan No. 48, dikosongkan sementara. Langkah ini demi mencegah penyebaran lebih lanjut. Para karyawan juga menjalani kerja dari rumah (WFH).

"Graha lestari, kegiatan dilakukan diluar sama penyemprotan," jelas Budi Setiyadi.

Terkait ini, Kemenhub juga mengeluarkan nota dinas lanjutan. Ini menindaklanjuti nota dinas terdahulu nomor D.615/KEPEG/VII/2020 perihal Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran / Penularan Pandemi Covid-19, dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran / penularan pandemi Covid-19. Kantor tersebut akan kembali diisolasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Pelaksanaan tugas dan fungsi agar dilakukan secara Work From Home (WFH). Untuk penyiapan bahan rapim dan kebutuhan surat-menyurat yang mendesak dapat menggunakan fasilitas yang ada di gedung karsa Lt 3 Kementerian Perhubungan," isi nota dinas Kemenhub.

Selanjutnya, Kemenhub berencana melakukan rapid test lanjutan pada Senin, 27 Juli 2020.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya