Liputan6.com, Jakarta Kue klepon tidak Islami sedang menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Setelah viral, semakin banyak kicauan-kicauan salah hingga hoaks yang berbau kue klepon.
Seperti pemilik akun Twitter @gadisresidu_b3. Dia membagikan tangkapan layar tentang pemilik akun Twitter Felix Siauw (@felixsiauw) yang membela kue klepon tidak ada dalilnya.
Advertisement
Berikut narasinya:
"Pacar Cina bakalan nyusul si klepon, diharam haram in juga Face with rolling eyes, Face with rolling eyes, Face with rolling eyes
Woalah Agama kok makin Mbelgedes aja mnrt mereka. Disappointed but relieved face. Disappointed but relieved face
ha..ha.... karena ada chinanya jadi kafir ya..... hadehhhhh emangnya makanan beragama Lix?"
Di gambarnya pun ada narasinya:
"Membela kelepon nggak ada dalilnya , nggak ada panduannya.
Membela kurma , jelas pahalanya , jelas pahalanya . jelas contoh tauladannya."
Benarkan Felix Siauw membuat kicauan seperti itu tentang kue klepon? Simak penjelasannya di halaman berikut.
Penelusuran Fakta
Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri twit tersebut. Tim mencarinya di akun pribadi Felix Siauw, yakni @felixsiauw.
Setelah mencari selama 15 menit, tidak ditemukan kicauan seperti yang diunggah oleh @gadisresidu_b3 melalui tangkapan layar.
Hanya saja, Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan kata-kata Felix Siauw yang mirip dengan yang diunggah @gadisresidu_b3. Kicauan Felix Siauw itu tercatat di Twitter pada 30 November 2012.
Begini narasinya:
"membela nasionalisme, nggak ada dalilnya, nggak ada panduannya | membela Islam, jelas pahalanya, jelas contoh tauladannya."
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pada sumber merupakan hasil suntingan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Advertisement
Kesimpulan
Kicauan akun Felix Siauw dalam tangkapan layar yang diunggah oleh akun @gadisresidu_b3 bisa dikatakan salah. Sebab, kicauan Felix Siauw pada 30 November 2012 telah dimanipulasi supaya menjadi kue klepon.
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement