Ustaz Yusuf Mansur Jelaskan Asal Muasal Ikan Aligator di Pesantrennya

Ustaz Yusuf Mansur kaget, ia baru tahu bahwa ternyata ikan aligator tak boleh dipelihara atau dilepasliarkan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 24 Jul 2020, 12:30 WIB
Ustaz Yusuf Mansur kaget, ia baru tahu bahwa ternyata ikan aligator tak boleh dipelihara atau dilepasliarkan. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Yusuf Mansur dua kali dibuat kaget oleh foto ikan aligator yang dikirim pengurus pondok pesantren yang ia bina, Daarul Quran. Keterkejutan pertama membuatnya membagikan foto ikan berukuran besar tersebut ke akun Instagram terverifikasi miliknya.

Tapi lagi-lagi Ustaz Yusuf Mansur dibuat kaget, karena baru tahu ternyata ikan aligator tak boleh dipelihara atau dilepasliarkan. Ia lantas minta maaf atas kekhilafannya ini.

"Mhn maaf an pribadi dan keluarga besar Pesantren. Siap mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari yang mengerti dan paham soalan ini," tutur Ustaz Yusuf Mansur, Kamis (23/7/2020). Tak hanya itu, pria berusia 43 tahun ini membeberkan asal muasal ikan yang hidup di lingkungan pondok pesantrennya.


Santri Pencinta Reptil

Unggahan Ustaz Yusuf Mansur (Instagram/ yusufmansurnew)

Yusuf Mansur menceritakan, ikan ini dibawa oleh seorang santri pencinta reptil, yang kini telah lulus. "Riwayatnya adalah, ada santri pecinta reptil. Yang bawa 'kawanan' reptil. Bukan saja alligator. Tapi juga sanca dan piton. Ngeri ga tuh, hahaha..." tulisnya.

Kini diketahui sang santri telah bergabung dengan perkumpulan pencinta reptil. "Ini santri mesti istimewa. Ga semua cinta reptil. Ga semua sayang reptil. Ga semua bisa deket dengan hewan-hewan beginian..." Yusuf Mansur memaparkan.


Tidak Berani

Yusuf Mansur. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Binatang-binatang kesayangan si santri awalnya hendak disita. Tapi rupanya ada satu kendala besar untuk melakukannya. "Dan saya tanya, kemana itu hewan2 reptil? Kawan2 jawab, 'Waktu itu juga udah mau disita. Tapi pengasuh ga ada yg berani nyita, wkwkwkwk.''," kata dia.


Dikeluarkan dari Pondok

Jalan keluarnya, hewan-hewan ini dilepaskan ke perairan sekitar lingkungan pesantren.

"Jadi, hanya disarankan, agar dikeluarkan dari area pondok. Nah, rupanya, ikan Aligator itu dicemplungin beliau, ke danau. Pada ngeh ga ngeh. Makanya segede itu ikannya. Saya sendiri serem liatnya...Yang masih jadi misteri, sanca sama pitonnya. Di mana tuh... Hehehe," Yusuf Mansur menyambung.


Takjub

Peristiwa ini, berikut si ikan aligator, akhirnya terlupakan oleh pengasuh pesantren. Sampai akhirnya baru-baru ini muncul inisiatif untuk menguras 'danau' tempat ikan ini hidup. Ikannya ditemukan sudah berukuran sangat besar.

Pengasuh pesantren lantas membagikan foto ikan ini kepada Ustaz Yusuf Mansur. "Saya takjub. Luar biasa.....Dan saya aplod, hehehe," serunya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya