FOTO: Tim Arkeolog Israel Temukan Pusat Penyimpanan Administratif Berusia 2.700 Tahun

Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Rabu (23/7).

oleh Johan Fatzry diperbarui 24 Jul 2020, 14:30 WIB
Tim Arkeolog Israel Temukan Pusat Penyimpanan Administratif Berusia 2.700 Tahun
Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Rabu (23/7).
Seorang arkeolog menunjukkan pecahan keramik berupa stempel bertuliskan huruf Ibrani kuno yang ditemukan di sebuah situs penggalian di Yerusalem (22/7/2020). Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem. (Xinhua/Gil Cohen Magen)
Tim arkeolog bekerja di sebuah situs penggalian di Yerusalem (22/7/2020). Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Rabu (23/7). (Xinhua/Gil Cohen Magen)
Seorang arkeolog menunjukkan sebuah stempel bertuliskan huruf Ibrani kuno yang ditemukan di sebuah situs penggalian di Yerusalem (22/7/2020). Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem. (Xinhua/Gil Cohen Magen)
Pecahan keramik berupa stempel bertuliskan huruf Ibrani kuno yang ditemukan di sebuah situs penggalian di Yerusalem (22/7/2020). Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem. (Xinhua/Gil Cohen Magen)
Pecahan keramik berupa stempel bertuliskan huruf Ibrani kuno yang ditemukan di sebuah situs penggalian di Yerusalem (22/7/2020). Tim arkeolog Israel menemukan pusat penyimpanan administratif berusia 2.700 tahun di Yerusalem. (Xinhua/Gil Cohen Magen)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya