Liputan6.com, Jakarta - Menjadi fitur keselamatan pada mobil, airbag berfungsi melindungi pengendara dari cedera yang fatal saat mengalami kecelakaan. Banyak pabrikan meletakan fitur ini pada bagian depan untuk melindungi pengendara dari benturan.
Seperti dilansir Suzuki Indonesia, benturan keras saat terjadi kecelakaan membuat organ vital seperti kepala, leher dan dada lebih aman karena terlindungi airbag yang mengembang.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa mobil juga telah memaksimalkan penggunaan airbag dengan menyematkan fitur ini di seluruh bagian kabin. Hal ini membuat keamanan penumpang lebih terjamin.
Ketika terjadi benturan kerusakan juga terjadi pada mobil. Namun alat pelindung ini juga mampu meminimalisir kerusakan pada interior mobil.
Agar berfungsi secara maksimal, pemilik kendaraan juga perlu melakukan perawatan pada airbag.
Perawatan perlu dilakukan karena usia kendaraan bisa membuat fungsi fitur keselamatan mengalami penurunan atau tak berfungsi sama sekali.
Padahal, komponen keselamatan ini menjadi bagian yang paling penting apabila kendaraan mengalami masalah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tersambung Secara Elektronik
Pada beberapa model terbaru, fitur keselamatan telah tersambung secara elektronik. Pada hal ini, airbag sudah didukung dengan energi listrik.
Sinyal listrik yang terdapat pada komponen akan berfungsi apabila mobil mengalami benturan. Tak hanya itu, airbag juga akan berfungsi ketika mobil bergerak lebih dari 30 kilometer per jam.
Advertisement
Yang Perlu Dihindari
pengendara juga perlu menghindari beberapa hal yang dapat mengurangi fungsi kerja airbag, seperti modifikasi dan penambahan aspek tertentu.
Pemilik hanya perlu merawat secara periodik agar alat pelindung diri tetap berfungsi dengan baik.
Pengendara juga perlu memastikan aki mobil masih mencukupi untuk berkendara sehingga alat pelindung diri dapat berfungsi dengan asupan listrik yang cukup.