Liputan6.com, Jakarta - Catherine Wilson harus berurusan dengan polisi, setelah ia kedapatan memiliki dan menggunakan narkoba jenis sabu. Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, terlebih hasil tes urine menyatakan dirinya positif narkoba.
Atas perbuatannya itu, Catherine Wilson kini harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat dijenguk oleh manajernya Reindhy, Catherine Wilson mengaku menyesal dan tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga
Advertisement
“Dia nyesel banget. Saya sampai di Polda aja saya langsung dipeluk. Dia bilang, ‘Maaf ya aku nakal’," ujar Reindhy saat dihubungi melalui telepon, Kamis (23/7/2020).
Menguatkan
Reindhy ikut sedih mendengar ucapan Catherine Wilson kepadanya. Ia hanya bisa menguatkan Catherine Wilson agar kuat menjalani hari-harinya hingga masalah ini selesai.
"Sedih ya lihat dia kayak gitu. Ya sudah aku bilang sabar,” kata Reindhy.
Advertisement
Kembali Berkarya
Tak henti-hentinya Reindhy memberikan semangat kepada Catherine Wilson. Ia mau hal ini menjadi pembelajaran penting dalam kehidupan pribadi dan kariernya ke depan.
“Aku bilang, yuk kita eksis lagi. Pas aku pegang, aku support dia terus. Ayo kak kita maju terus, bikin karya lagi,” ucapnya.
Tak Mundur
Meski ia merasa kecolongan lantaran artis yang ditanganinya tersandung narkoba, namun Reindhy akan tetap mendampingi Catherine Wilson.
“Ada musibah gini enggak mungkin aku mundur (jadi manajer). Kasihan, masak mau dapat job-nya aja. Artisnya lagi kena musibah mau nggak mau mendampingi,” kata Reindhy lagi.
Advertisement