WHO Keluarkan Peringatkan Soal Bahaya Hoaks Virus Corona Covid-19

Ironisnya sejak kasus virus corona covid-19 mencuat awal tahun ini, banyak juga berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Jul 2020, 16:00 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 belum berakhir. Bahkan jumlah korban di seluruh dunia ini semakin banyak.

Hingga Jumat (24/7/2020) jumlah kasus virus corona covid-19 di seluruh dunia mencapai 15.656.906 orang. Jumlah kematian mencapai 636.583 orang dan yang sembuh mencapai 9.544.815 orang.

Ironisnya sejak kasus virus corona covid-19 mencuat awal tahun ini, banyak juga berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat. Narasinya pun bermacam-macam, mulai dari penyebab virus, pencegahan, hingga obat penyembuhnya.

Selain itu tak sedikit pula berita bohong yang menyebut virus corona covid-19 merupakan konspirasi dari negara maju di dunia. Tak jarang banyak masyarakat yang ikut menyebar berita palsu tanpa meverifikasinya terlebih dulu.

Itu sebabnya WHO pun kembali mengeluarkan statement terkait masalah ini. Mereka berharap berita bohong yang berhubungan dengan pandemi virus corona covid-19 berkurang atau hilang.

 

Saksikan video pilihan berikut ini


Pernyataan WHO

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

"Covid-19 adalah krisis global dan seluruh dunia membicarakannya. Namun tidak semua yang Anda dengar adalah benar," bunyi pernyataan WHO dalam akun Twitternya yang diposting 21 Juli 2020.

"Informasi yang salah menyebar dan menempatkan orang dalam bahaya. Untuk informasi yang akurat terkait covid-19 cari sumbernya dari pemerintah atau otoritas kesehatan yang terkait."

"Selain itu Anda juga bisa mencari informasi yang akurat dari WHO. Yang pasti Anda harus memeriksa dua kali semua hal yang Anda dengar meskipun dari lembaga yang terpercaya."


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya