6 Tips Renovasi Kamar Mandi, Tak Perlu Mahal untuk Terlihat Mewah

Pemilihan materi yang tepat bisa membuat kamar mandi Anda tampak mewah tanpa membuat kantong bolong.

oleh Asnida Riani diperbarui 25 Jul 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi Kamar Mandi Credit: pexels.com/Christa

Liputan6.com, Jakarta - Mumpung lagi terus di rumah, Anda tengah berkeinginan menandani tempat tinggal supaya lebih nyaman? Dari sekian banyak, Anda boleh jadi tengah mempertimbangkan merenovasi kamar mandi.

Dengan peran tak kalah esensial dari ruangan lain di rumah, sudut ini pun sudah semestinya dipikirkan tak semata tentang fungsi, namun juga bagaimana visualnya. Apalagi, sekarang sudah banyak inspirasi desain kamar mandi yang sanggup membuat kegiatan bebersih jadi lebih menyenangkan.

Dalam proses renovasi kamar mandi, ada beberapa poin yang mesti Anda perhatikan. Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman AsiaOne, Jumat, 24 Juli 2020.

1. Fitur Keamanan

Fungsi dan fitur keamanan harus didahulukan, terlebih bila Anda tinggal bersama anak-anak, lansia, dan orang berkebutuhan khusus. Secara tradisional, kamar mandi dilengkapi lantai anti-slip dan palang pegangan sebagai pelengkap kemanan.

Bila menginstal lantai anti-slip terlalu mahal, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan pelapis anti-slip di atas lantai keramik. Lalu, tambahkan bangku shower, serta palang pegangan di area shower dan bathtub.

Sebagai catatan, permukaan bertekstur bisa ditambahkan pada palang pegangan sebagai pengaman tambahan. Pemasangannya di kamar mandi juga bisa berperan sebagai tempat menggantung handuk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Tak Perlu Keluar Uang Banyak untuk Tampilan Mewah

Ilustrasi kamar mandi (Photo: Steven Ungermann/ Unsplash).

Cara termudah untuk membuat kamar mandi terlihat mencuri perhatian adalah dengan menggunakan keramik bernuansa mewah. Materil ramah kantong ini bisa tampak serupa dengan bahan mahal, seperti marmer, granit, bahkan kayu.

Sentuhan akhir di bagian sudut pun bisa jadi trik lain. Anda bisa menambahkan strip logam di sudut-sudut ruangan untuk memberi sentuhan akhir yang halus.


3. Manfaatkan Lantai Berukuran Besar

Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Bila menggunakan material lantai yang mirip dengan batu natural, Anda harus mempertimbangkan menggunakan ukuran bahan lantai sebesar mungkin. Ilusi ini, ditambah warna senada, akan melengkapi tampilan dinding yang solid.

Dengan mengurangi potongan keramik, Anda juga meminimalisir perawatan untuk menjaga garis penghubungnya tetap bersih.


4. Tambah Bathtub atau Tidak?

Ilustrasi bathtub di kamar mandi. (iStock)

Menyempurnakan nuansa rileks, Anda disarankan untuk menginstal bathtub di kamar mandi. Tenang, sekarang sudah ada ragam ukuran yang sangat mungkin sesuai dengan kamar mandi Anda dengan ukuran tak terlalu besar.

Terlepas dari bathtub konvensional, sitting bathtubs cukup ideal bila tak mau ribet berpindah saat menggunakan shower. Dengan begini, Anda bisa keluar dan masuk ke dalam bathtub dengan lebih mudah.


5. Penerapan Exposed Bathroom

Ilustrasi shower di kamar mandi. (Sumber Flickr)

Pengaturan exposed bathroom direkomendasikan bila dinding ruangan ini terbuat dari material solid atau tahan air. Aplikasi ini membuat Anda bisa merawatnya dengan lebih mudah dan murah.

Lebih mudah diganti, Anda tak perlu membobol dinding kamar mandi bila hendak memugarnya.


6. Tambah Ventilasi

Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Kamar mandi cenderung mudah berjamur, cermin dan jendela gampang berembun adalah tanda ruangan ini tak mendapat sirkulasi udara sebagaimana mestinya. Alhasil, pengguaan ruangan ini bakal berakibat buruk bagi Anda dalam jangka panjang.

Karenanya, Anda harus menambah ventilasi dengan memastkan ada jarak setidaknya 0,2 meter jarak antara pintu dengan lantai kamar mandi. Memasang kipas ventilasi juga bisa mendorong sirkulasi udara tambahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya