Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fitur yang ramai dilirik motor sport 250cc saat ini adalah quick shifter. Teknologi ini biasanya terpasang pada motor gede (moge), tapi kini juga disematkan di sportbike 250 cc, yaitu Kawasaki Ninja ZX-25R dan Honda CBR250RR SP.
Bahkan, telah banyak perusahaan aftermarket yang menjual quick shifter secara terpisah.
Baca Juga
Advertisement
Lantas, apa fungsi quick shifter? Bagaimana cara kerjanya?
Untuk memindah gear di motor manual, ada beberapa tahap, yakni menurunkan gas, menekan tuas kopling, memasukkan gear, melepas tuas kopling, dan kembali membuka gas.
Sebenarnya proses itu bisa dilakukan dengan sangat cepat. Namun, untuk menyelesaikannya membutuhkan waktu dan usaha.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fungsi Quick Shifter
Mengutip dari Lifeatlean.com, kehadiran quick shifter mampu mempersingkat proses perpindahan gear. Pasalnya, ada beberapa proses yang dilakukan oleh komputer.
Secara sederhana, saat melakukan perpindahan gear, quick shifter akan secara otomatis menurunkan gas dengan beberapa cara, seperti mematikan mesin atau pun menghentikan suplai bahan bakar.
Advertisement
Terhubung ECU
Setelah itu, kampas kopling dapat berpindah dengan aman. Sistem ini juga memungkinkan pengendara tetap membuka gas ketika mengoper gear.
Sistem ini melibatkan beberapa sensor serta komputer yang langsung terhubung ke ECU atau otak motor bersistem pengabutan injeksi. Karena itu, quick shifter biasanya digunakan pada motor balap dan moge.
Sumber: Otosia.com