Top 3: Profil Bos Jouska hingga Penyataan Menko Luhut soal Kedatangan 500 TKA

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (26/7/2020)

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Jul 2020, 07:28 WIB
Founder dan CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno. (Foto: Instagram Aakar Abyasa Fidzuno @aakarabyasa)

Liputan6.com, Jakarta - Netizen kini tengah dihebohkan oleh kasus yang menimpa PT Jouska Indonesia. Konsultan keuangan tersebut dianggap telah membuat nasabahnya rugi hingga ratusan juta rupiah.

Menyikapi hal itu, Founder dan CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno mengaku, dirinya kini jadi most wanted person yang kerap diburu untuk dimintai keterangan. Padahal, ia mengatakan telah berbicara dengan berbagai pihak yang bersangkutan, termasuk klien.

Berdiri sejak 2013, Jouska diinisiasi oleh Aakar Abyasa Fidzuno. Bersama Jouska, Aakar menyasar generasi millennial. Ia menilai generasi millennial sebagai ‘anak krisis moneter’ yang masih minim pemahaman tentang keuangan. Mimpinya, ingin membuat millennial melek akan masalah finansial.

Artikel mengenai profil pendiri Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (26/7/2020):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Profil Aakar Abyasa, Pendiri Jouska yang Dituding Rugikan Klien Ratusan Juta Rupiah

lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Jouska, sebuah firma konsultan keuangan yang tengah populer di kalangan generasi muda tanah air, dituding merugikan klien hingga Rp 200 juta lewat penggelapan dana.

Sebagai penasihat, Jouska seharusnya tidak berhak mengelola dana tersebut. Jouska kemudian dianggap melanggar kesepakatan karena pengelolaan dana hingga menimbulkan kerugian.

Berdiri sejak 2013, Jouska diinisiasi oleh Aakar Abyasa Fidzuno. Bersama Jouska, Aakar menyasar generasi millennial. Ia menilai generasi millennial sebagai ‘anak krisis moneter’ yang masih minim pemahaman tentang keuangan. Mimpinya, ingin membuat millennial melek akan masalah finansial.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Kurang Rp 11 Ribu Lagi, Harga Emas Antam Bisa Tembus Rp 1 Juta per Gram

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk kembali mencetak rekor termahalnya pada tahun ini dan semakin mendekati harga Rp 1 juta per gram.

Pada perdagangan Sabtu, 25 Juli 2020 ini, harga emas Antam tembus Rp 989 ribu per gram. Naik Rp 5.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 889 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 889 ribu per gram.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Menko Luhut: Kehadiran 500 TKA Bakal Buka 5.000 Lapangan Pekerja Baru

Luhut Binsar Pandjaitan kini menjabat sebagai Menkopolhukam di pemerintahan era Presiden Joko Widodo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut binsar Panjaitan, meminta masyarakat tidak mepersolkan kembali kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina. Sebab, kehadiran TKA itu justru akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

"Kemarin ada datang 500 TKA. Anda tahu 500 ini ciptakan lapangan 5.000 ahli bukan lapangan kerja tukang pacul, tidak lapangan kerja operator," kata Luhut dalam web dinar di Jakarta, Sabtu (25/7).

Dia mengatakan dengan keberadaan TKA di Indonesia, secara otomatis membantu masyarakat di Tanah Air. Karena masyarakat kita akan diberikan bekal pelatihan baik secara teknologi maupun kehalian.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya