Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu punya pilihan sendiri. Hal itu juga dilakoni Viktoria Brandt yang berusia 43 tahun. Sejak berhenti menjadi asisten perawat, hari-hari panjangnya dihabiskan sebagai ibu rumah tangga yang merawat anak-anaknya bersama suaminya, Torbjorn yang berusia 50 tahun.
Perempuan yang tinggal di sebuah desa kecil di Swedia tenggara akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga. Pada hari biasa, Viktoria bangun pukul 05.00 pagi atau 07.00 pagi dan memulai harinya dengan bersih-bersih, menyetrika, memasak, dan membuat kue untuk keluarga, dilansir dari Metro, Sabtu, 25 Juli 2020.
Baca Juga
Advertisement
Dengan berbagai pekerjaannya itu, menjadi kunci kebahagiaannya Viktoria. Tak sedikit orang yang mencemooh dirinya.
"Menjadi ibu rumah tangga seperti saya merupakan pilihan hidup kita, tidak peduli mengapa kita memilih untuk tinggal di rumah," ujarnya.
Pada 2015, Viktoria merasa semakin lelah dengan pekerjaannya sebagai asisten perawat. Ia mengatakan menderita kelelahan total. Dia menyadari bahwa ia menginginkan gaya hidup yang lebih seperti neneknya, yang dia lihat sebagai teladan.
"Nenek saya adalah perempuan yang hangat yang sangat memperhatikan keluarga dan rumah mereka. Di situlah kecintaan saya pada peran tradisional mulai tumbuh. Bagi saya, sebagai seorang gadis muda, itu berarti segalanya," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada untuk Anak
Viktoria membuat keputusan untuk meninggalkan pekerjaan sama sekali dan menjadi ibu rumah tangga penuh waktu. Sekarang, sementara keluarganya membantu dengan tugas-tugas seperti mengosongkan mesin pencuci piring, mengantar anjing dan menyiapkan makanan sesekali di dapur, dia melakukan hampir semua hal yang lain.
"Rata-rata setiap hari, saya bangun agak pagi, antara pukul lima pagi dan tujuh pagi. Saya selalu mulai dengan membereskan tempat tidur, lalu saya minum kopi pagi. Aku bersiap-siap, selalu dalam gaun atau rok dan blus," ujar Viktoria.
Sebelum mencuci baju, dia duduk di kamarnya dan membaca sebentar. Setelah itu, dia mulai mencuci baju, membersihkan karpet, menyapu lantai, membersihkan meja dapur.
"Lalu, saya membuat sarapan, menyetrika, berbelanja, dan menyiapkan makan malam, atau bahkan membuat kue. Saya beristirahat jika saya lelah, tetapi saya juga ada 24 jam sehari, terutama jika salah satu dari anak-anak itu tidak sakit," imbuhnya.
Advertisement