Liputan6.com, Jakarta Desas-desus seputar rencana pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah makin santer terdengar belakangan. Beberapa kali mereka menyinggung konsep pernikahan hingga bulan madu.
Salah satunya, saat Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pelesir ke Yogyakarta baru-baru ini. Menginap di hotel bintang lima berkonsep resor, Aurel Hermansyah, Atta Halilintar, dan dua saudara mereka berwisata kuliner.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya ke restoran dengan desain rumah joglo yang menghidangkan masakan khas Jawa. Di sanalah, Aurel Hermansyah lupa diet, sementara Atta Halilintar jatuh hati pada cita rasa masakan Jawa.
Bisa Makan Makanan Jawa
Momen ini terekam dalam video berdurasi 17 menit dan 44 detik bertajuk “Hari Terindah Atta Mpok Nur” yang dipublikasikan di kanal YouTube Atta Halilintar, Sabtu (25/7/2020).
“Salah satu syarat menikahi orang Jawa harus bisa makan (masakan) Jawa dan bisa bahasa Jawa,” cetus Aurel Hermansyah. “Tenang guys, aku akan belajar bahasa Jawa. Makanan Jawa itu memang favorito-favorito beibeh,” respons Atta Halilintar yang lahap menyantap makanan di piring.
Advertisement
Berburu Pusaka Kuliner
“Pokoknya kalau nikahan di GBK harus ada makanan Jawa kayak gini. Kalau nikahan guys harus ada makanan kayak gini,” pinta pelantun “Kepastian” dan “Susah Jatuh Cinta.” Muncul ide untuk bergantian mengantar pasangan mencicipi aneka pusaka kuliner Nusantara.
Atta Halilintar telah mengawal Aurel Hermansyah berburu makanan di Yogyakarta. Kelak, giliran Aurel Hermansyah menemani Atta Halilintar mudik ke kampung halaman sembari icip-icip beragam masakan khas Padang yang kelezatannya juga mendunia.
Belum ke Jember
“Kan, aku sudah nyetirin kamu makan makanan Jawa. Habis ini kamu nyetirin aku ke masakan Padang,” kata Atta Halilintar yang punya lebih dari 24 juta pengikut di YouTube.
“Eh guys kan sekarang abang, nih sudah tur Jawa, berarti nanti aku harus ke Padang. Jadi gantian. Tapi abang belum ke Jember juga. Kamu harusnya ke kampung aku,” timpal Aurel Hermansyah. Yang bikin ngakak, Atta Halilintar belajar bahasa Jawa dengan sang juru masak.
Advertisement
Mangga Dipunsekecaaken...
“Mangga dipunsekecaaken, dahar ingkang prayogi (silakan dinikmati, bersantap yang lezat),” kata juru masak. “Sekecak?” tanya Atta Halilintar. Juru masak ini kemudian mengulang kalimat. “Mangga… dahang… Pak, ada yang pendek aja enggak, Pak?” pinta Atta yang masih kesulitan.
Jangankan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah yang berdarah Jawa Timur pun kesulitan belajar bahasa Jawa halus. “Soalnya aku Jember. Orang Jember asli kalau ngomong memang tinggi nadanya,” kilah Aurel Hermansyah.