Daftar Hoaks tentang Makanan dalam Sepekan

Makanan menjadi sasaran oknumi untuk dijadikan bahan hoaks, dengan tujuan menimbulkan keresahan di masyarakat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Jul 2020, 09:48 WIB
Ilustrasi Cek Fakta

Liputan6.com, Jakarta- Makanan memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, sejumlah oknum pun menjadikannya sebagai objek hoaks. Hal ini tentu akan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarkat. Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah klaim tersebut.

Berikut daftar hoaks terkait makanan dalam sepekan terakhir.

1. Klaim Kue Klepon Tidak Islami

Klaim tersebut beredar di media sosial Facebook dan Twitter, bahkan menjadi topik pembicaraan di dunia nyata dan maya.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tersebut, hingga akhirnya mendapat kesimpulan klaim tersebut tidak berdasar. Klaim tersebut dibuat untuk membuat keresahan masyarakat.

2. Klaim Indomie dengan rasa Saksang Babi

Beredar foto Indomie rasa baru di Twitter dan menjadi viral pada media sosial tersebut. Pasalnya, foto tersebut adalah Indomie dengan rasa Saksang Babi.

Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri klaim tersebut. Hasil kesimpulan Unggahan foto soal Indomie dengan rasa saksang babi tidak benar. Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie.

3. Klaim Indomie Goreng Rasa Klepon

Setelah dihebohkan dengan kemunculan foto Indomie rasa saksang babi dan klaim klepon tidak islami, kemudian muncul foto Indomie baru rasa klepon.

Menadapat kabar tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Indomie rasa klepon. Hasil penelusuran, foto bergambar Indomie rasa klepon yang marak di media sosial adalah tidak benar. Pembuat foto tersebut hanya mengubah gambar mi goreng cabe ijo menjadi mi goreng rasa klepon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya