Pagi-Pagi Aek Godang Sumut Digetarkan Gempa Magnitudo 5,0

Wilayah Sumatra Utara (Sumut) diguncang gempa tektonik pada Senin, 27 Juli 2020, pukul 05.01 WIB.

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Jul 2020, 15:05 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Medan - Wilayah Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa tektonik pada Senin, 27 Juli 2020, pukul 05.01 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Glimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update magnitudo 4,9.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,60 Lintag Utara dan 98,61 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 Kilometer arah Timur Laut Nias Selatan, pada kedalaman 51 Kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi," kata Rahmat.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Aek Godang, Padang Lawas Utara, II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Imbauan

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Disebutkan Rahmat, hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

"Perhatikan hal-hal itu sebelum Anda (masyarakat) kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya