One Stop Service di Bandara Soetta, dari Rapid Test hingga Parkiran

Bandara Soekarno-Hatta menyediakan layanan rapid test di terminal 1, 2 dan 3 untuk memudahkan penumpang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2020, 12:31 WIB
Penumpang beraktivitas di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/7/2020). Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan di bulan Juli, jumlah pergerakan penumpang rata-rata per hari mencapai 30.000 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menyediakan layanan terpadu atau one stop service yang memudahkan masyarakat untuk naik pesawat di era new normal. Salah satu layanan yang disediakan adalah pemeriksaan covid-19 atau rapid test di bandara.

"Terkait dengan pandemi, kami adopsikan one stop service. Jadi fasilitas itu memang diperlukan untuk kemudahan," kata Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi dalam diskusi virtual via YouTube BNPB, Senin(27/7/2020).

Agus menjelaskan, salah satu bagian dari konsep one stop service ialah hadirnya jasa layanan rapid test di bandara tersibuk di Indonesia tersebut. Bahkan rapid test kini tersebar dari terminal satu hingga terminal dua untuk memudahkan calon penumpang pesawat.

Kemudian, hasil rapid test di bandara Soetta juga diklaim serupa dengan hasil tes yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit. Termasuk masa berlakunya juga hingga 14 hari.

"Dulu orang bingung kalau mau terbang rapid test dimana. Sekarang rapid test sudah disediakan dari terminal satu hingga tiga," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Digitalisasi Parkir

Penumpang beraktivitas di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/7/2020). Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan di bulan Juli, jumlah pergerakan penumpang rata-rata per hari mencapai 30.000 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain itu, bagian dari one stop service lainnya ialah mendigitalisasikan area parkir di kawasan bandara Soetta. Digitalisasi penting untuk menghindari risiko penularan Covid-19. Sebab area ini kerap menjadi tempat berkerumun orang banyak.

"Intinya fasilitas di bandara sudah oke. Karena one stop service juga pesan yang kita tangkap dari masyarakat," tukasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya