IHSG Ditutup Naik 33,67 Poin ke Level 5.116,66

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.116,66 dan terendah 5.080,12.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Jul 2020, 16:16 WIB
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin pekan ini. Investor asing jual saham Rp 219 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (27/7/2020), IHSG ditutup naik 33,67 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.116,66. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 1,17 persen ke posisi 800,3.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.116,66 dan terendah 5.080,12.

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 207 saham melemah dan 191 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 730.057 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 219 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.625.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 1,91 persen. Kemudian disusul sektor peragangan yang naik 1,51 persen dan sektor keuangan yang menguat 1,47 persen.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pergerakan Saham

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya SAME yang naik 34,85 persen ke Rp 89 per saham, BNII naik 34,44 persen ke Rp 242 per saham dan AGRS naik 34,29 persen ke Rp 141 per saham.

Saham yang melemah antara lain TARA yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, AKSI melemah 6,99 persen ke Rp 173 per lembar saham dan NIKL turun 6,94 persen ke Rp 805 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya