Mereka yang Pertama Kali Merasakan Scudetto Bersama Juventus

Juventus sukses meraih Scudetto kesembilan beruntun usai mengalahkan Sampdoria.

oleh Thomas diperbarui 27 Jul 2020, 19:00 WIB
ilustrasi Juventus (Trie Yas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Juventus sukses merebut Scudetto kesembilan beruntun. I Bianconeri mengunci gelar usai menang 2-0 atas Sampdoria di Allianz Stadium pada Senin (27/7/2020) dinihari WIB.

Dengan kemenangan tersebut membuat Juventus mengoleksi 83 poin. I Bianconeri takkan bisa dikejar lagi oleh peringkat dua Inter Milan yang baru memperoleh 76 angka.

Kapten Giorgio Chiellini menjadi satu-satunya pemain yang tampil bersama Juventus di setiap musimnya dalam perjalanan meraih sembilan Scudetto beruntun.

Gianluigi Buffon dan Leonardo Bonucci tak ikut sembilan kali beruntun seperti Chiellini karena sempat pindah klub selama semusim. Bonucci hijrah ke AC Milan, sedangkan Buffon pindah ke Paris Saint Germain.

Jika Chiellini sudah sembilan kali beruntun, ada banyak penggawa Juventus yang baru pertama kali merasakan manisnya meraih Scudetto. Siapa saja? Simak di halaman berikutnya:

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Maurizio Sarri

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat melawan Lecce pada laga Serie A di Stadion Allianz, Jumat (26/6/2020). Juventus menang 4-0 atas Lecce. (AP/Fabio Ferrari)

Keberhasilan Juventus ini merupakan kali pertama sepanjang hidup pelatih Maurizio Sarri bisa merasakan meraih Scudetto. Sebelumnya Sarri tak pernah bisa juara di kasta teratas sepak bola Italia.

Satu-satunya trofi yang didapat Sarri di level bergengsi hanya Liga Europa bersama Chelsea pada musim lalu sebelum akhirnya dibajak Juventus.


Adrien Rabiot

Pemain Juventus, Adrien Rabiot, saat melawan Lazio pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Senin (20/7/2020). Juventus menang 2-1 atas Lazio. (AP/Marco Alpozz

Rabiot juga baru kali ini merasakan Scudetto. Pasalnya Rabiot baru musim ini main di Liga Italia.

Pemuda Prancis itu diboyong Juventus dengan gratis dari Paris Saint Germain di musim panas 2019.

Usai jeda pandemi virus corona Covid-19, Rabiot memegang peran penting dan rajin main sebagai starter di Juventus setelah terus menunjukkan kinerja memuaskan.


Aaron Ramsey

Gelandang Juventus, Aaron Ramsey (depan) berebut bola pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia melawan Parma di Stadion Allianz, Minggu (19/1/2020). Menghadapi Parma, Juventus menang 2-1 berkat dua gol Cristiano Ronaldo. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Sama seperti Rabiot, Ramsey juga bergabung dengan Juventus tahun lalu secara gratis setelah kontraknya habis bersama Arsenal.

Juventus menjadi klub Italia pertama Ramsey. Sebelumnya pria Wales itu menghabiskan waktu di Inggris Raya.


Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt resmi gabung Juventus dengan mengenakan nomor punggung 4. (Bola.com/Dok. Juventus)

De Ligt juga merupakan debutan di Liga Italia musim ini. Juve membeli De Ligt 70 juta euro dari Ajax Amsterdam musim panas lalu.

Baru bergabung, De Ligt sudah jadi pilar utama di lini belakang Juventus. Pemain 20 tahun itu juga cukup tajam dengan sudah membuat empat gol di Serie A.


Danilo

Bek Juventus, Danilo, berebut bola dengan pemain Sampdoria, Fabio Quagliarella dalam laga pekan ke-36 Liga Italia Serie A di Stadion Allianz, Minggu (26/7/2020). Juventus memgunci gelar juara Liga Italia tahun 2020 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Danilo juga baru kali ini menjadi juara Liga Italia. Danilo bergabung bersama Juventus tahun lalu sebagai bagian dari kepindahan Joao Cancelo ke Manchester City.

Sebelum di City, Danilo bermain untuk klub Portugal FC Porto dan raksasa Spanyol, Real Madrid.


Merih Demiral

Merih Demiral (Dok Juventus)

Berbeda dengan De Ligt, Ramsey, Rabiot dan Danilo, Merih Demiral sebelumnya sudah pernah main di Liga Italia bersama klub lain yakni Sassuolo.

Tapi Demiral belum pernah merasakan Scudetto di Sassuolo. Musim pertama Demiral di Juventus cukup menjanjikan sebelum terkena cedera ACL awal tahun ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya