Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza menilai protokol kesehatan di mal sudah cukup baik, kendati masih ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19.
Hal ini terjadi pada toko Christian Dior di Plaza Senayan yang menutup operasionalnya sementara waktu karena adanya kasus konfirmasi.
Advertisement
"Sesungguhnya di mal termasuk tempat yang cukup baik karena di mal, protokol kesehatan lebih baik daripada di unit-unit lainnya," ujar Riza, Senin (27/7/2020).
Riza menuturkan, ketaatan dan pencegahan penularan Covid-19 di mal tercermin atas kesiapan seluruh tenant di mal menyediakan wastafel di tiap sudut, menyediakan QR code sebagai transaksi alternatif untuk mengurangi kontak langsung antara pengunjung dan karyawan tenant.
Ketaatan protokol kesehatan dikatakan Riza juga terlihat dari adanya pakta integritas setiap tenant untuk menerapkan protokol kesehatan.
Saat disinggung mengenai potensi mal sebagai klaster penularan virus Corona, Riza menegaskan pihaknya akan terus melakukan pelacakan secara masif. Di mana pun tempat yang menjadi klaster penularan, Riza mengingatkan warga Jakarta selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, imbuhnya, bagi warga dengan ekonomi kelas atas diimbau secara mandiri melakukan tes untuk memastikan ada tidaknya virus yang menginfeksi saluran pernafasan itu.
"Jadi kami memang terus melakukan testing sebanyak mungkin tujuan testing tidak lain adalah melakukan identifikasi, dengan identifikasi maka ditemukan adanya terpapar virus maka lebih mudah kami untuk melakukan isolasi pencegahan dan penanganan dari covid 19 Jadi kami tidak akan berhenti melakukan tes. Dan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan kami juga sarankan untuk selalu melakukan testing di rumah sakit rumah sakit yang ada di kota Jakarta," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
Tetap Dirumah
Riza juga berpesan kepada seluruh warga Jakarta agar tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di tempat-tempat keramaian.
Pihak manajemen Christian Dior pun membuat surat pemberitahuan perihal penutupan toko mereka sementara waktu untuk sterilisasi.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang telah beredar, kasus dikonfirmasi pada 25 Juli 2020. Atas dasar konfirmasi tersebut, manajemen menutup toko hingga 28 Juli