Jatim Kembali di Posisi Dua Catat Tambahan Kasus COVID-19 Terbanyak pada 27 Juli 2020

Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 273 orang di Jawa Timur pada Senin, 27 Juli 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2020, 18:17 WIB
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) kembali sumbang kasus baru Corona COVID-19 terbanyak pada Senin, 27 Juli 2020. Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 273 orang.

Dengan tambahan tersebut, total pasien positif COVID-19 mencapai 20.812 orang. Tambahan pasien baru COVID-19 di Jawa Timur berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta sebanyak 467 orang. Jawa Tengah di posisi ketiga dengan tambahan pasien baru sebanyak 210 orang.

Jawa Timur masih mencatatkan kasus konfirmasi positif tertinggi di Indonesia. Kemudian DKI Jakarta sebanyak 19.592 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 8.991 orang. Demikian mengutip berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 27 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.

Pasien sembuh Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 362 orang menjadi 12.680 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kedua pada Senin, 27 Juli 2020. Di posisi pertama, Jawa Barat dengan tambahan pasien sembuh 406 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 132 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur bertambah 19 orang sehingga total 1.608 orang. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia. Lalu DKI Jakarta sebanyak 769 orang dan Jawa Tengah sebanyak 574 orang.

Juru Bicara Satgas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menuturkan, jumlah kabupaten/kota zona merah berkembang dari 35 menjadi 53. Kabupaten/kota zona orange dari 169 menjadi 185 pada 26 Juli 2020 di Indonesia.

"Ini bukan kabar menggembiarakan. Ada 14 kabupaten kota sebagai zona merah tanpa perubahan dalam tiga minggu berturut-turut,” ujar dia, Senin, (27/7/2020).

Ia menuturkan, di Jawa Timur ada Surabaya dan Surabaya yang masih zona merah tanpa perubahan dalam tiga minggu berturut-turut.

Sementara itu, zona merah di Jawa Timur pada 26 Juli 2020 antara lain Jombang, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Mojokert, Mojokerto, Kota Surabaya, Pasuruan dan Sidoarjo.

Wiko mengatakan, cukup banyak pekerjaan berat untuk memulihkan zona lebih baik. Hal itu memerlukan kerja sama dan bahu-membahu dengan seluruh anggota masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Perkembangan Data COVID-19 di Indonesia

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa di Indonesia sebanyak 13.060 spesimen. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan 1.525 kasus positif COVID-19. Total pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 100.303 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 1.518 orang sehingga total menjadi 58.173 orang di Indonesia. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 57 orang menjadi 4.838 orang. Ada 471 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19 di 34 provinsi.

"Angka positif dan sembuh hampir sama. Hal ini bisa dilihat harusnya kita mampu membuat sembuh lebih banyak lagi dari konfirmasi positif paling tidak capai angka sama, target kita, tenaga kesehatan tangani lebih baik, kondisi pasien lebih baik kesembuhan dapat ditingkatkan,” ujar Wiku.

 Ia menuturkan, angka pasien meninggal turun. “Hal ini tanda-tanda baik, terus menurun karena nyawa manusia adalah sesuatu yang tidak kita bisa tinggalkan, harus kita jaga. Bahwa kita harus tekan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan kesembuhan setinggi-tingginya, dan kendalikan penularan, ini butuh kerja sama semua pihak agar dapat tercapai,” ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya