Raih Tiket Liga Champions, MU Juga Cetak Rekor Lain di Liga Inggris

Perjuangan MU untuk merebut posisi tiga klasemen Liga Inggris tidaklah mudah, setelah banyak keraguan dan cibiran.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Jul 2020, 19:30 WIB
Gelandang Manchester United, Jesse Lingard Bersama rekan setimnya merayakan gol ke gawang Leicester City pada partai pamungkas Liga Inggris di Stadion King Power, Minggu (26/7/2020). MU lolos ke Liga Champions musim depan setelah mengalahkan tuan rumah Leicester City 2-0. (Carl Recine/Pool via AP)

Liputan6.com, Mancester - Manchester United (MU) akhirnya berhasil finis di posisi tiga klasemen Liga Inggris musim 2019/20. Sukses ini juga seolah menuntaskan misi berat mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

MU merebut posisi tiga usai mengalahkan Leicester City 2-0, Senin dinihari WIB (27/7/2020). Kemenangan ini juga mendepak lawan ke posisi lima klasemen Liga Inggris.

Selain membuat catatan tersebut, MU juga mencetak rekor tersendiri. Setan Merah mencatat rekor jumlah penalti tertinggi yang diberikan kepada tim di musim Liga Inggris pada 2019-20.

Seperti diketahui, saat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kalahkan Leicester City, Bruno Fernandes memecah kebuntuan di Stadion King Power dari titik penalti setelah Anthony Martial dijatuhkan di kotak terlarang.

Itu adalah tendangan penalti ke-14 yang diberikan kepada MU musim ini, dan rekor di era Liga Inggris.


Tampil Mengesankan

Kiper Manchester United, David de Gea berselebrasi dengan gelandang timnya, Paul Pogba pada akhir partai pamungkas Liga Inggris menghadapi Leicester City di Stadion King Power, Minggu (26/7/2020). MU lolos ke Liga Champions musim depan usai mengalahkan Leicester City 2-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Ini berarti Fernandes telah terlibat langsung dalam 15 gol - delapan gol dan tujuh assist - sejak debutnya di Liga Inggris pada bulan Februari lalu, lebih dari pemain lain pada waktu itu.

Jesse Lingard mencetak gol kedua pada injury time babak kedua untuk memastikan kemenangan United dan membawa Leicester ke posisi kelima dan Liga Eropa.


Dicibir

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer merayakan kemenangan timnya atas Chelsea usai pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London (18/2/2020). MU menang 2-0 atas Chelsea. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Perjuangan MU untuk merebut posisi tiga klasemen Liga Inggris tidaklah mudah. Banyak keraguan dan cibiran yang didapatkan MU sepanjang musim.

Tapi, Solskjaer pelan-pelan mampu mengubah posisi MU. Kehadiran Bruno Fernandes selamatkan Setan Merah dari rekor tidak lolos ke Liga Champions.


Diragukan

Solskjaer pun mengaku puas, karena dia bisa membungkam kritik fans yang meragukan kemampuannya.

MU memang selalu diragukan dengan Solskjaer. Sejak awal musim, MU digadang-gadang bakal gadang ke Liga Champions.


Jadi Lebih Kuat

"Saya pikir tak banyak yang percaya kami bisa lolos ke Liga Champions, prediksi menyebut kami finis di posisi keenam atau tujuh," ujar Solskjaer seperti dikutip Skysports.

"Saya selalu begitu. Kalau saya dikritik, itu membuat saya lebih kuat. Tolong jangan puji saya karena saya bakal lalai, begitulah saya dibentuk."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya