Kasus Positif COVID-19 Tembus 100.303, Jubir Wiku: Kondisi Indonesia Masih Krisis

Jubir penanganan COVID-19 di Indonesia, Wiku mengatakan Indonesia tidak aman, masih krisis

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Jul 2020, 17:06 WIB
ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan kasus positif Corona di Indonesia pada Senin, 27 Juli 2020, sebanyak 1.525 orang. Dengan begitu jumlah orang yang terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di tanah air tembus 100.303 kasus.

Juru bicara penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito pun mengingatkan bahwa angka tersebut secara psikologis cukup berarti. Angka tersebut mengingkatkan semua pihak bahwa Indonesia masih berada pada kondisi yang krisis. 

"Kita harus tetap waspada. COVID-19 masih berada di Indonesia dan belahan dunia lainnya," kata Wiku dalam siarang langsung di akun Youtube Sekretariat Presiden pada Senin sore. 

Pada kesempatan tersebut, Wiku menyinggung soal banyaknya orang yang sering membandingkan Indonesia dengan belahan dunia lainnya, yang populasinya lebih banyak maupun yang lebih sedikit.

"Jika dibandingkan dengan per 1 juta penduduk, kita di urutan 142 dari 215 negara yang ada di dunia. Kalau dibandingkan di Asia, kita urutan ke-28 dari 49 negara," katanya.

Lebih lanjut, Wiku menekankan bahwa kondisi saat ini tidak menggambarkan Indonesia sudah aman. Wiku, mengatakan,"Indonesia masih krisis, tidak boleh lengah menghadapi COVID-19.".

Simak Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya