Liputan6.com, Jakarta - Ducati Scrambler merupakan model sepeda motor yang menargetkan konsumen muda. Hal ini bisa dilihat dari dimensi yang mungil, gaya klasik, dan harga relatif terjangkau.
Saat Ducati mengumumkan kehadiran e-Scrambler, tentu yang terbayangkan adalah varian listrik. Kenyataannya e-Scrambler merupakan sepeda listrik hasil kerja sama Ducati dengan Thok Ebikes.
Advertisement
Dilansir Carscoops, motor ini diklaim cocok untuk melibas jalanan perkotaan atau pedesaan. Dengan fitur pedal-assisted trekking, sepeda listrik ini merepresentasikan kebebasan dari dunia Ducati Scrambler.
Menurut Ducati, e-Scrambler menawarkan rasa berkendara seperti sepeda konvensional berkat center of gravity rendah. Jok teleskopik dapat meningkatkan rasa nyaman dan juga mempermuda pengguna untuk naik dan turun sepeda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga
e-Scrambler mengadopsi motor 250-watt Shimano Steps E7000 yang mendapat suplai energi dari baterai berkapasitas 504 Wh. Komponen pendukungnya sangat menjanjikan, sebut saja rangka aluminum, drivetrain Sram NX 11-percepatan, rem Sram 4 piston, dan ban Pirelli Cycl-e GT.
Ducati e-Scrambler dibanderol $4.280 (Rp62 juta). Tentu lebih murah dibanding sepeda motor Ducati Scrambler.
Advertisement
53 Ribu Motor Ducati Beredar Sepanjang 2019, Ini Model Terlarisnya
Sepanjang tahun 2019, Ducati Motor Holding berhasil mengirimkan 53.183 unit motor ke seluruh dunia. Angka tersebut meningkat 179 unit dibanding tahun 2018.
Kontribusi terbesar berasal dari Ducati Panigale karena berhasil terjual 8.304 unit. Angka itu membuat motor pabrikan otomotif Italia tersebut menguasai 25 persen pangsa pasar dalam kategori superbike secara global.
Resmi diperkenalkan tahun 2019, Ducati Hypermotard 950 dan Ducati Diavel 1260 mampu terjual 4.472 unit dan 3.129 unit. Selain itu, penjualan Ducati Multistrada berhasil meningkat 3 persen atau setara dengan 12.160 unit.
Angka tersebut merupakan penjualan terbaik sejak Multistrada melakukan debutnya enam belas tahun lalu. Hadirnya Ducati Multistrada 950 S dan Ducati Multistrada 1260 Enduro disebut sebagai strategi jitu.
Menurut Ducati, angka penjualan sepanjang tahun 2019 berhasil memperkuat posisi Ducati sebagai kendaraan premium di pasar sepeda motor.
"Tahun 2019 adalah tahun yang sulit tetapi juga bermanfaat. Kami sedang berupaya menjadikan Ducati sebagai merek sepeda motor yang paling diinginkan di dunia. Dan hasil yang kami raih, pengembangan jangkauan dan respons pasar semua mengonfirmasi bahwa kita berada di jalur yang benar," kata Claudio Domenicali, CEO, Ducati Motor Holding seperti dilansir Car and Bike, Kamis (16/1/2020).
